Wabup Banyuasin Bagikan CSR dari PT Nestle Indonesia


Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin, Hj. Neni Triharyani memberikan bantuan CSR susu balita dari PT Nestle Indonesia yang akan diberikan kepada 650 orang anak balita di Banyuasin, bertempat di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Jumat (18/2).

Dirinya menghimbau untuk bersama orang tua agar menjaga tumbuh kembang serta gizi pada anak mulai usia dini. Hal ini dilakukan, karena Kabupaten Banyuasin, sedang gencarnya dalam pencegahan kasus gagal tumbuh pada anak atau stunting.

“Pentingnya melihat dan mengawasi gizi anak dan ibu hamil itu meeupakan salah satu antisipasi pencegahan stunting,” kata Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono.

Dimana stunting ini akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya, penyebabnya beberapa hal, salah satunya gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita. Oleh karena itu hari ini pihak PT. Nestle Indonesia memberikan bantuan dengan Corporate Social Responsibility (CSR), pembagian susu balita yang akan diberikan untuk 650 anak balita juga sekaligus penyerahan wastafel portable.

“Hari ini pihak CSR Nestle Indonesia, memberikan bantuan susu anak balita ini sekaligus bentuk dukungan dalam cegah stunting di Banyuasin. Dan kenali penyebabnya,” katanya.

Wakil Bupati Banyuasin juga berharap, jika bersama dengan Bupati Banyuasin, H. Askolani, akan sangat mendukung program seperti ini rutin dilakukan, terlebih yabg berkaitan dengan bidang kesehatan masyarakat. Karena hal tersebut, masuk dalam tujuh program dan 12 gerakan Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, dr. Rini Pratiwi yang ikut hadir dalam kegiatan ini mengatakan, jika Banyuasin memang sedang berfokus dalam pemaksimalan kesehatan pada anak dan balita. Terlebih Bupati Banyuasin, H. Askolani telah memberikan pesan dan arahan, untuk melakukan antisipasi stunting pada anak. Dengan cara melakukan pemeriksaan kehamilan dengan teratur dan menghindari asap rokok, juga memenuhi nutrisi yang baik selama kehamilan, dan melakukan kunjungan ke dokter ataubpusat kesehatan untuk memantau tumbuh kembabg anak.

“Aktif dari orang tua dalam memantau tumbuh kembang anak juga penting, seperti arahan Bupati Banyuasin,” katanya.

Program kampung tangguh dari Nestle Indonesia ini, juga sesuai dengan Banyuasin cegah stunting, dimana seharusnya memberikan dukungan nutrisi pada anak dimulai dan diawasi oleh orang tua dari usia dini. (Kom)

Berita Terkait

Top