Diduga Tidak Bisa Berenang, Bocah Di OKI Hanyut Di Sungai Komering


OKI, Suarasumsel.net — Seorang anak bernama Nanda Saputra (12) warga Desa Kampung I Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung, Selasa (22/11) hanyut dan tenggelam di sungai Komering yang tidak jauh dari rumahnya, diduga korban tidak bisa berenang dan hanyut terbawa arus.

Kepala Badan Search (pencarian) & Rescue (pertolingan) Nasional Palembang, Hery Marantika, S.H, M.Si saat dikonfirmasi, selasa (22/11) sekitar pukul 14.00 wib, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima informasi bahwa terdapat seorang anak yang hanyut terseret arus Sungai Komering.

“Berdasarkan informasi yang diterima 1 orang anak hanyut dan tenggelam di sungai Komering atas nama Nanda Saputra berusia 12 tahun, kejadiannya berawal saat korban bersama teman-temannya mandi di sungai Komering pada selasa 22 November sekitar pukul 11.30 WIB,” katanya.

Hery Marantika melanjutkan, namun karena korban tidak bisa berenang mengakibatkan korban terseret arus hingga menyebabkannya tenggelam, untuk itu Basarnas Palembang langsung bergerak cepat dengan memerintahkan satu team rescuenya berjumlah 7 orang berangkat kelokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban.

“Setelah mendapat informasi, kami langsung menerjunkan personil, peralatan seperti Rubber Boat, aqua eyes, alat selam, peralatan medis, komunikasi dan tim evakuasi juga ikut diterjunkan, hal ini dilakukan untuk menunjang berhasilnya pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan (Operasi SAR),” lanjutnya.

Diungkapkan Heri Marantika, pencarian pada hari ini akan lebih difokuskan di sekitar lokasi kejadian serta akan mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada dilokasi seperti TNI/Polri, Pemda setempat, pihak desa, bahkan pihak medis terdekat serta unsur SAR lainnya.

“Metode Pencariannya sendiri selain dengan membagi Team SAR Gabungan Menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing, pencarian juga dilakukan dengan penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan perahu milik masyarakat,” ungkapnya.

Hery Marantika menambahkan, selain itu pihaknya juga menggunakan peralatan <span;>aqua eyes<span;> serta jika dimungkinkan penyelaman juga akan dilakukan, semoga dengan berbagai upaya ini serta didukung dengan banyaknya personil yang ikut membantu dalam proses pencarian ini mudah-mudahan korban dapat segera ditemukan.

“Dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama, membiasakan hidup yang selalu mengutamakan keselamatan baik secara perorangan maupun secara bersama-sama,” tambahnya. (Adi)

Berita Terkait

Top