PDI Perjuangan Sumsel Gelar Rakerda Tahap II


Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumatera Selatan (Sumsel), menargetkan meraup satu juta suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Karena itu, PDI Perjuangan Sumsel fokus memperkuat infrastruktur organisasi hingga ke tingkatan anak ranting di akar rumput agar dapat meraih target itu.

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, HM Giri Ramanda N Kiemas, mengatakan, saat ini kondisi kepengurusan di tingkat anak ranting belum optimal 100 persen dan masih banyak anak ranting yang baru bisa memenuhi syarat minimal pembentukan kepengurusan.

Menurutnya, kurang optimalnya kepengurusan di anak ranting tersebut akan berpengaruh kepada target-target besar yang sudah ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Diketahui, DPP PDI Perjuangan pun mengusung jargon ‘Bhinneka Tunggal Ika, Kerja Gotong Royong, Untuk Desa Maju, Indonesia Kuat dan Berdaulat’. PDI Perjuangan saat ini tengah mengevaluasi kekuatan di tingkat akar rumput agar dapat menyerap aspirasi dan bekerja untuk rakyat lebih optimal.

“Di beberapa daerah, masih ada anak ranting yang baru bisa memenuhi syarat minimal kepengurusan. Ini belum optimal. Harapan saya, DPC bisa menyelesaikan konsolidasi organisasi pada akhir 2021 ini hingga bisa benar-benar 100 persen,” ujarnya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan II DPD Provinsi Sumsel di Ilayah Hotel & Resort, Jalan Palembang-Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (7/6).

Kini, sambungnya, pihaknya masih menemukan fenomena kepengurusan yang terkesan ‘memaksa’ di tingkat ranting dan anak ranting. Misal pengurus terdata sembilan orang, namun hanya lima yang aktif sisanya nonaktif. Atau mencatut nama orang, namun saat ditanya orang yang bersangkutan tidak pernah merasa menjadi kader PDI Perjuangan.

“Saat ini baru ada 89 ribu orang. Harusnya ada 102 ribu orang pengurus PDI Perjuangan di Sumsel mulai dari anak ranting, ranting, PAC, DPC, badan sayap, saksi, hingga DPD. Kalau optimal, inilah infrastruktur organisasi kita. Kalau ini selesai, tinggal bagaimana bisa menyelesaikan target konsolidasi organisasi dan kaderisasi partai,” katanya.

Setelah itu, lanjutnya, PDI Perjuangan Sumsel akan fokus pada kaderisasi partai. Target minimal 10 ribu hingga maksimal 30 ribu pengurus sudah mengikuti kaserisasi level pratama. Kemudian, 3.000 pengurus sudah harus mengikuti kaderisasi jenjang madya.Sejumlah rencana itu guna mencapai target besar pada Pemilu 2024 nanti.

“Bapilu sudah menargetkan satu juta suara. Pilkada 2019 kemarin kita meraih 580 ribu suara untuk DPR RI dan 670 ribu suara untuk DPRD provinsi. Target kita naikkan jadi satu juta suara. Semoga di 2024 mendatang, sengan adanya penyederhanaan sistem pemilu, memudahkan kita untuk memberikan pengertian kepada pemilih, untuk memilih PDIP semua,” ujarnya.

Dijelaskannya, secara khusus PDI Perjuangan Sumsel akan mengorganisir kelompok simpatisan dan komunitas yang bukan bagian organik dari partai untuk ikut serta dalam kegiatan partai. Namun, penggerak dari komunitas tersebut tetaplah infrastruktur PDI Perjuangan yang masuk dalam tiga pilar.

“Di PDIP kita punya strategi tiga pilar. Kepala Daerah, Fraksi di DPRD kabupaten dan kota, serta infrastruktur. Ini yang akan mengorganisir simpatisan dan komunitas, juga menggaet kaum milenial yang diprediksi masih mendapat porsi besar dalam daftar pemilih tetap pada 2024 mendatang. Kita buat lomba-lomba seperti game online, festival musik, dan lainnya,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning yang hadir secara virtual melalui Zoom Meeting mengungkapkan, evaluasi kekuatan memang menjadi perhatian besar pada Rakernas kali ini. Kader di tingkat anak ranting harua mampu berkonsolidasi dan membumikan program-program pro rakyat yang digaungkan oleh PDI Perjuangan.

“Tugas DPD di rakerda itu menerima laporan DPC apa adamya. Jangan diatur, jangan dibuat untuk ‘asal ibu-bapak senang’. Kita harus tahu betul kondisi di lapangan sehingga bisa dievaluasi dan diperkuat melalui konsolidasi,” ujarnya.

Pihaknya juga berharap DPD PDI Perjuangan Sumsel dapat mengumpulkan laporan DPC yang apa adanya, sehingga kekuatan di akar rumput di desa  bisa dipetakan. “Saya percayakan penuh kepada DPD untuk mengumpulkan laporan DPC yang dibawa ke Rakernas nanti, jadi masukan yang berharga bagi kami. Saya yakin ‘wong kito’ gamblang-gamblang’ orangnya,” katanya.

Turut hadir dalam acara ini Sekjen DPD PDI Perjuangan Sumsel Ilyas Panji Alam, Bendahara DPD PDI Perjuangan Yudha Pratama, pengurus DPD Sumsel, pengurus DPC PDI Perjuangan dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel, serta perwakilan anggoat DPRD kabupaten dan kota Fraksi PDI Perjuangan. (gat)

Berita Terkait

Top