Walikota Prabumulih Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Fraksi – Fraksi Terkait Raperda APBD TA 2024


PRABUMULIH, suarasumsel.net — Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, Elmat ST pada Sidang Paripurna bertempat di ruang rapat DPRD Prabumulih, Minggu (26/11) menyampaikan jawaban atas pandangan fraksi – fraksi terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Prabumulih Tahun Anggaran (TA) 2024.


Pada kesempatan tersebut, Pj Walikota Prabumulih, Elman ST mengucapkan rasa terimakasihnya kepada para anggota DPRD Prabumulih yang telah berkerja extra keras membahas KUA/PPAS RAPBD Kota Prabumulih hingga bisa disahkan.

“Hari ini (26/11) telah dibahas dan disepakati bersama antara pihak legislatif dan eksekutif tentang KUA/PPAS RAPBD TA 2024, saat pembahasan sebelum mencapai kesepakatan, usul, saran dan pandangan dari fraksi – fraksi telah kita dengarkan yang nantinya akan kita tindak lanjuti,” ucapnya.


Elman menambahkan, atas kesepakatan bersama tersebut, Pemerintah kota sebagai lembaga eksekutif akan bekerjasama dengan anggota DPRD sebagai lembaga legislatif dalam penggunaan anggaran tersebut demi kemaslahatan dan kepentingan masyarakat

“Melalui anggaran yang disetujui bersama tersebut, pelayanan kepada masyarakat harus terus dapat ditingkatkan, baik dari segi pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, penuntasan stunting dan lain sebagainya,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno memaparkan kegiatan yang menjadi prioritas dengan anggaran sebesar Rp 1.9 triliun rupiah tersebut yakni dalam rangka mempersiapkan dan menghadapi pelaksanaan Pemilihan umum (Pemilu) tahun 2023 dan 2024.


“Ya tadi sudah disepakati bersama KUA/PPAS yang nantinya secara rinci akan dibahas di Rapat Kerja Anggaran (RKA) dan akan dibahas di komisi masing-masing bersama OPD Yang bersangkutan,” terangnya.

Masih kata Sutarno, karena ini tahun politik maka prioritas akan lebih banyak ke pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), seperti hibah ke penyelenggara pemilu yakni KPU, Bawaslu dan pengamanan menjelang Pilkada.

“Anggaran untuk pembangunan infrastruktur fisik memang masih ada tapi agak sedikit berkurang dari tahun sebelumnya, anggaran kegiatan Pilkada sendiri dari tahun 2023 sudah dianggarkan sebesar 40 % sedangkan untuk tahun 2024 naik menjadi 60 %,” ujarnya. (Adv/Ermawati)

Berita Terkait

Top