Serap Aspirasi Konstituen, Syamsul Bahri Gelar Reses Di Padat Karya Prabumulih


PRABUMULIH, suarasumsel.net  — Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Dr Ir H Syamsul Bahri MM, Kamis (7/9) menggelar Reses II bersama konstituennya di Jalan Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul Prabumulih Timur dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat untuk disampaikan pada sidang paripurna.

Pada kata sambutannya, Dr Ir H Syamsul Bahri MM mengatakan, saat ini pihaknya sudah tidak bisa lagi memenuhi usulan pembangunan dari masyarakat melalui dana aspirasi, Anggota DPR hanya bisa mengusulkan program-program kepada pemerintah untuk kepentingan masyarakat.

“Program-program yang akan diusulkan tersebut diperoleh dari aspirasi – aspirasi yang didapatkan dari masyarakat melalui kegiatan reses, untuk itu usulan masyarakat Prabumulih yang disampaikan melalui reses ini akan diserahkan kepada pemerintah dan Pemerintah akan mengalokasikan anggarannya,” katanya.

Syamsul Bahri juga meminta kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada saat pelaksanaan Pemilihan umum (Pemilu), baik pada pemilihan legislatif (Pileg) ataupun Pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang, menurutnya pilihan masyarakat akan menentukan jalannya pembangunan.

“Penggunaan hak suara pemilih akan menentukan segala bentuk keputusan politik, mulai dari harga sembilan bahan pokok (Sembako), tarif listrik, kesehatan, pendidikan  serta kebutuhan – kebutuhan dasar masyarakat lainnya, untuk itu pilihlah partai dan calon legislatif yang benar – benar dapat dipercaya,” pintanya.

Adi (56), warga Muara Sungai Kecamatan Cambai meminta Pemerintah baik pusat maupun Provinsi Sumsel agar dapat menaikkan harga getah karet, menurutnya harga getah karet yang menurun drastis selama 10 tahun terakhir sangat menyengsarakan masyarakat Prabumulih yang didominasi petani karet.

“Harga getah karet yang hanya berkisar Rp 7 ribu – 8 ribu untuk umur 2 minggu sangat merugikan petani karena harga getah karet tidak sebanding dengan harga kebutuhan pokok sehari – hari, ditambah lagi kebutuhan pendidikan ajak – anak yang setiap hari selalu memerlukan biaya,” pungkasnya. (Ermawati)

Berita Terkait

Top