Ruas Jalan Tol Prabumulih – Indralaya Kembali Resmi Dibuka


PALEMBANG, suarasumsel.net — Ruas Jalan Tol Prabumulih – Indralaya mulai besok, Rabu (30/8) secara resmi kembali dibuka untuk umum tanpa pungutan biaya, demikian dikatakan Branch Manager ruas tol Palembang – Indralaya – Prabumulih PT Hutama Karya (Persero), Syamsul Rijal dalam acara workshop edukasi keselamatan berkendara di jalan tol di rest area Indralaya – Prabumulih KM 56 pada Selasa (29/8).

Syamsul Rijal mengatakan, ruas tol Palembang – Indralaya (Palindra) dengan panjang 22 km akan menjadi pintu gerbang menuju tol Indralaya – Prabumulih (Indra Prabu) yang membentang sepanjang 64,5 km, Proyek pembangunan Indra Prabu sendiri dimulai pada tahun 2019 lalu.

“Dengan beroperasinya jalan tol Indra Prabu, perjalanan dari Palembang ke Prabumulih diprediksikan akan memakan waktu hanya sekitar 45 menit, berbanding 2 jam jika melalui jalan arteri, sebagaimana tol Palindra, tol Indra Prabu juga menerapkan sistem transaksi tertutup,” katanya.

Dijelaskan Syamsul Rizal, pembayaran akan berlangsung saat pengendara keluar dari gerbang tol yang sesuai dengan tujuan mereka, Tol Indra – Prabu sendiri lengkap dengan dua rest area tipe A, yaitu di KM 56 jalur A dan B dengan luas mencapai 12 hektar, selain itu, terdapat dua simpang susun di Indralaya dan Prabumulih, serta penerangan jalan umum (PJU), fasilitas pujasera, plaza, toilet, SPBU dan masjid dua lantai.

“Sejumlah perbedaan penting antara tol Palindra dan Indra Prabu saat melintas pada malam hari adalah tol Palindra yang berada dalam kota saat malam hari memiliki pencahayaan yang terang benderang sesuai peraturan, namun jalur tol Indra  – Prabu di luar kota hanya memiliki pencahayaan pada titik tertentu seperti simpang susun atau putaran tertentu,” jelasnya.

Diungkapkan Syamsul Rizal, untuk memastikan pengoperasian tol Indra – Prabu berjalan lancar, sebanyak 182 personel telah dipersiapkan mengawasi segala aspek operasional, termasuk 27 kendaraan operasional seperti mobil patroli, PJR, ambulan, dan mobil derek dengan berat angkutan 10 ton hingga 25 ton.

“Terdapat pula 157 personel yang akan memberikan layanan kepada pengguna jalan. Termasuk 14 personel PJR dengan 5 unit kendaraan dan 12 personel paramedis, selain itu, pengendara juga akan dapat memantau langsung kondisi lalu lintas di seluruh jalan tol yang di kelola oleh PT Hutama Karya melalui HK Tol Apps, bahkan aplikasi ini juga memungkinkan pengguna memeriksa saldo dan melakukan penambahan saldo,” ungkapnya. (Nov)

Berita Terkait

Top