Muara Enim Kejar Predikat Kabupaten Layak Anak

Tak hanya itu, Plt Sekda juga berharap dorongan dan bantuan serta motivasi dari segenap unsur pemerintahan dan juga tentunya dari masyarakat, sehingga pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak dan juga melibatkan anak dalam pembangunan serta menjadikannya sebagai subyek dan bukan objek dapat terwujud.
Dalam mewujudkan Muara Enim sebagai Kabupaten Layak Anak, tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA), beliau meminta sinergi dari semua perangkat daerah (OPD sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Begitupun halnya dengan dunia usaha diminta pula dukungan dan tanggung jawabnya sebagai bagian dari Corporate Sosial Responsibility (CSR) terutama di lingkungan ring 1 wilayah operasi masing-masing
Untuk mewujudkan itu semua, ada banyak hal yang harus direncanakan dan dipersiapkan, salah satunya dengan mengutamakan hak anak dalam kebijakan program dan kegiatan pembangunan yang dimulai dari tahap perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan tentu saja evaluasi dengan mengacu pada prinsip hak-hak anak yang dilakukan oleh UNICEF (United Nations Children’s Fund).
Oleh sebab itu,
“Mari bersama-sama kita bersinergi dalam menyatukan pemikiran sehingga KLA dapat terwujud di Bumi Serasan Sekundang. Tapi, sekali lagi, yang paling utama yaitu menjadikan Kabupaten Muara Enim sebagai Kabupaten yang dapat menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak. Penghargaan itu adalah bonusnya,” pungkas Plt Sekda. (kominfo)