Listrik Sering Padam, Warga Tungkal Jaya Muba Gelar Aksi Damai


Masyarakat Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang didampingi Gerakan Mahasiswa dan Rakyat (Gempur) mendatangi kantor Camat, Senin (22/3/2021).

Dalam aksi damai ini massa mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba untuk mengganti pengelolaan listrik dari PT Muba Elektrik Power (MEP) kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Koordinator Aksi Bambang Sujono mengatakan, aksi damai dilakukan lantaran dipicu buruknya pelayanan PT MEP khususnya di Kecamatan Tungkal Jaya.

Dikatakannya, aksi damai bagian  dari menyuarakan keluhan warga Tungkal Jaya, karena setiap hari PT MEP melakukan pemadaman tanpa tahu apa penyebabnya atau alasan.

Bambang mengatakan, pemadaman listrik ini dilakukan PT MEP hingga berhari-hari.

Menurut dia, buruknya pelayanan listrik di sebagian kecamatan di Muba tidak sebanding dengan sumber daya alam, jika ditinjau dari hasil bumi Muba.

“Seharusnya sudah lama permasalahan ini dieliminasi khususnya di Kecamatan Tungkal Jaya dan pemerintah mensubsidi masyarakat Tungkal Jaya untuk mendapat listrik gratis,” ungkap Bambang di sela aksi damai.

“Wajar saja jika sebagai besar masyarakat Tungkal Jaya mengeluh karena bayaran mahal pelayanan tidak sesuai. Masyarakat Tungkal Jaya menyuarakan bukan satu dua kali. Namun ini sudah ke sekian kalinya dan belum mendapat hasil maksimal,” cetusnya.

Berangkat dari persoalan itu, Bambang berharap Pemkab Muba segera mengambil sikap dengan menggantikan pengelolaan listrik di Kecamatan Tungkal Jaya dari PT MEP ke PT PLN.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT MEP, Augie Benyamin mengemukakan jika perusahaan yang dipimpinnya sudah bekerja sesuai prosedur.

“Kami dari MEP bekerja sesuai prosedur saja Pak. Terkait penggantian material yang rusak maupun pemeliharaan jaringan dan lain-lain, merupakan hasil rekomendasi dan inspeksi PLN dan PT Sucafindo,” kata Augie Bunyamin

Terkait tuntutan warga Tungkal Jaya yang ingin pindah ke PLN, menurut pria yang akrab disapa Ogi ini, akan disampaikan langsung kepada Bupati, Ketua DPRD Muba, dan Komisi 2 DPRD Muba.

“Mereka yang akan segera memutuskan dan mengambil langkah terkait permintaan kawan kawan di Tungkal Jaya,” tandasnya. (rel)

Berita Terkait

Top