Wabup Pastikan Pembangunan Lapas Lahat Dekat Dengan Air


LAHAT, suarasumsel.net —- HUT RI ke-78 tahun 2023, sepertinya bisa dikatakan menjadi hari baik bagi pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lahat.

Pasalnya, usulan Kalapas Lahat Imam Purwanto BC IP untuk diberikan Lahan Pembangunan Lapas Kelas IIA Lahat di Lahan yang baru, ternyata disambut baik Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat, sehingga, bisa dipastikan tahun 2024 mendatang Lapas Lahat akan bergeser.

Hal tersebut terkuak ketika Kalapas Lahat melakukan kegiatan Pemberian Remisi bagi Nara Pidana (Napi) dan anak binaan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023, yang berlokasi di Aula Lapas Lahat, Kamis (17/8/2023).

Bupati Lahat H. Cik Ujang SH melalui Wabup Lahat H. Haryanto SE, MM menegaskan, bahwa Pemkab Lahat merespon baik usulan dari Lapas Lahat dan dipastikan Pembangunannya dekat dengan air Sungai Lematang.

“Lahan yang akan dibangun dekat dengan air, sebab Napi dan warga binaan Lapas Kelas IIA lebih banyak membutuhkan air. Insyaallah ditahun 2024 mendatang akan terealisasi, dan ukuran Lahan untuk pembangunannya kita siapkan dua hektar,” janji Wabup Lahat.

Sementara, Kalapas Lahat Imam Purwanto BC IP SH mengungkapkan, terima kasih kepada Pemkab Lahat yang telah menyambut baik usulan Lapas Lahat, guna untuk pindah ketempat yang baru.

“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih pihak Pemkab Lahat yang telah menganggarkan Lahat untuk pembangunan. Seperti kita ketahui Lapas Lahat jaraknya sangat dekat dengan Pertamina, selain lokasinya sempit juga beradah ditengah-tengah masyarakat. Sehingga, kita ingin perluas agar bisa memaksimalkan program pembinaan para Napi dan warga Binaan di Lapas Lahat,” harap Imam.

Tidak lupa disampaikan Kalapas Lahat, bahwasannya telah melakukan kegiatan Remisi dan WBP dalam keadaan baik dan aman. Namun, yang sangat disesalkan saat ini meningkat kasus yang luar biasa untuk jumlah 614 orang dari data perhari, kasus Narkoba 400 orang.

“Mereka yang sudah keluar, kembali melakukan tindak pidana, mulai jadi kurir dan lainnya. Padahal, sudah berulang kali kita peringatkan, dikarenakan, rayuan setan mereka belum lama keluar, masuk lagi,” terangnya. Seraya menginggatkan tingkatkan keyakinan setelah dibina agar tidak melanggar hukum. (Din)

Berita Terkait

Top