Wabup Lahat Didampingi Kapolres Lahat Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan “Dalam Menghadapi Banjir dan Tanah Longsor”


LAHAT, suarasumsel.net —– Bertempat di halaman kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat, telah dilaksanakan “Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Dalam Rangka Menghadapi Banjir dan Tanah Longsor” diwilayah hukum Polres Lahat, Polda Sumsel.

Acara apel kesiapsiagaan personil dan peralatan dalam rangka menghadapi bencana banjir dan tanah longsor tersebut, juga dihadiri langsung Kapolres Lahat AKBP S. Kunto Hartono SIK, MT digelar di Pemkab Lahat pada Kamis (7/12/2023).

Apel gabungan kesiapsiagaan personil dan peralatan ini, diikuti dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lahat, Kodim 0405/Lahat, Subden POM Lahat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat, Satuan Sabhara Polres Lahat, Dinas Perhubungan (Dishub) Lahat, dan Sat-Pol-PP Pemkab Lahat.

Irup dalam kegiatan itu, Bupati Lahat, yang diwakili oleh Wabup Lahat H. Haryanto SE, MM, turut hadir Forkopimda, kepala dinas instansi, dan tamu undangan lainnya.

Apel kesiapsiagaan personel dan peralatan dalam rangka menghadapi bencana banjir dan tanah longsor meliputi pasukan TNI-Polri, Sat-Pol-PP, Damkar, LLAJ, BPBD, PMI, Hansif, dan pasukan relawan bencana yang ada di Kabupaten Lahat.

Untuk mencegah dan menekan terjadinya hingga imbas dari bencana alam ini, Pemkab Lahat bekerjasama dengan TNI-Polri dan instansi terkait telah di siapkan ratusan personel dan puluhan peralatan termasuk alat berat yang selalu standby.

“Sinegeritas dari beberapa elemen terkait dengan bencana, dan sudah tergambarkan seperti pengalaman tahun-tahun belakang atau sebelumnya,” ulang Kapolres Lahat AKBP S. Kunto Hartono SIK, MT, melalui Kasi Humas IPTU Sugianto, disampaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, AIPTU Liespono SH, pada Kamis (7/12/2023).

Ia mengatakan, saat musim hujan seperti ini masyarakat hendaknya tidak membuang sampah di saluran air. Selain kesiapsiagaan personel dan peralatan masyarakat harus menunjukkan pola hidup atau kebiasaan yang kurang baik. Seperti, penebangan hutan secara liar, diharapkan tidak akan terjadi bencana banjir dan tanah longsor.

“Polri khususnya Polres Lahat sudah membentuk tim khusus dalam menghadapi musim penghujan yang di perkirakan akan terjadinya banjir dan tanah longsor. Namun hal tersebut harus di dukung okeh semua pihak,” pungkas Liespono. (Din)

Berita Terkait

Top