Perjuang Sri Meliyana dan BKKBN Cegah Stunting Terus Berlanjut “Kali Ini Goes To Campus STIE Selero Lahat”


LAHAT, Suarasumsel.net — Guna untuk percepatan penurunan Stunting, Ir Sri Meliyana anggota DPR RI komisi IX dari Partai Gerindra bersama mitra kerja melakukan sosialisasi dan KIE program Bangga Kencana dengan melakukan “Goes To Campus” di STIE Selero Lahat.

Sosialisasi kali ini mengangkat tema “Karena anak adalah pembawa harapan, cegah Stunting sejak dalam kandungan” dilaksanakan pada Sabtu (29/10/2022).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua sekolah tinggi ilmu ekonomi (STIE) Selero Lahat, Dr Hardiansyah SE, MM beserta jajaran, BKKBN Pusat sebagai Narasumber dan peserta sosialisasi para Mahasiswa/i STIE Selero Lahat.

Ketua STIE Selero Lahat Dr Hardiansyah SE, MM menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu Sri Meliyana anggota DPR RI komisi IX yang hadir bersama mitra kerja BKKBN Pusat ke-STIE Selero Lahat.

“Harapan kita dengan kian digalakkan sosialisasi seperti ini, upaya dan kerja keras untuk percepatan penurunan Stunting khususnya di Kabupaten Lahat dapat tercapai,” ujarnya.

Tidak itu saja, Ketua STIE Selero Lahat ini juga mengungkapkan, kedepan STIE Serelo Lahat Perubahan bentuk menjadi Universitas dan peluang peluang yang lain seperti beasiswa, hibah dan lainnya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya di kabupaten Lahat.

Sementara, Ir.Hj, Sri Meliyana anggota DPR RI Komisi IX dalam kegiatannya mengatakan, terimakasih kepada semua nya dan juga sudah di undang di STIE Serelo Lahat.

Sengaja, diakui anggota DPR RI dua periode ini mengajak BKKBN Go To campus dalam sosialisasi dan KIE program Bangga Kencana, guna untuk mensosialisasikan dan berupaya dalam pencegahan Stunting.

“Stunting adalah kekurangan gizi pada balita yang berlangsung lama pada masa 1000 hari pertama kehidupan ( sejak kehamilan hingga bayi berusia 2 tahun ) dan menyebabkan terlambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Dikarenakan, mengalami kekurangan gizi menahun, balita stunting tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita umumnya,” terangnya.

Ia menjelaskan, persoalan Stunting bukan tentang panjang atau tinggi badan, akan tetapi, tentang kualitas otak. Oleh karenany, Sri Meliyana, mengajak mahasiswa STIE Serelo Lahat untuk menjadi agen perubahan dalam percepatan penurunan stunting.

“Intinya, tugas kita bersama mengentaskan Stunting, dan marilah kita saling mengajak untuk menciptakan keluarga berkualitas,” pungkasnya.

Usai dari itu, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari BKKBN Pusat Drs Eli Kusnaili MM.Pd juga menghimbau para mahasiswa untuk tidak terjebak pada alkohol, Narkoba dan seks bebas serta menjadi garda terdepan melawan stunting. (Din)

Berita Terkait

Top