Pengukuran Lahan Telah Rampung, Penghitungan Pokok Sawit Capai 80 Persen


LAHAT, suarasumsel.net — Tahapan dalam rencana pemindahan Pusat Perkantoran ramah lingkungan yang berlokasi di desa Padang Lengkuas kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat, terus dikebut oleh Tim Satgas Pemkab Lahat.

Bahkan, dua tim Satgas dari Pemkab Lahat berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan persoalan yang ada dibawa, sebelum pelaksanaan pembangunan dan sejumlah pasilitas umum (Pasum) Lahat.

“Alhamdulillah, untuk pengukuran Lahan seluas 101,97 Hektar telah rampung dilakukan. Namun, untuk penghitungan pokok sawit telah mencapai 80 persen,” ungkap Kepala PU Cipta Karya Pemkab Lahat, Limra Naufa, ST, MT, pada Jum’at (17/2/2023).

Untuk letak pusat perkantoran yang Rama lingkungan ini, dijelaskan Limra, antara desa Padang Lengkuas, desa Kerung, dan desa Muara Cawang kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat.

“Diatas Lahan seluas 101,97 Hektar. Hal ini hasil dari pertemuan terhadap sejumlah pihak terkait,” tambahnya.

Menurutnya, dilokasi tersebut selain akan dibangun perkantoran Pemerintah Daearah (Pemda) Kabupaten Lahat, juga sejumlah pasilitas umum (Pasum), termasuk, rumah dinas Bupati Lahat, Wakil Bupati Lahat, Sekda Lahat, dan rumah dinas lainnya.

Sementara, Bupati Lahat Cik Ujang SH mengungkapkan, kalau melihat dari perkembangan saat ini, jadi pusat perkantoran yang akan dipindahkan ke kecamatan Lahat Selatan, dinilai sudah sangat pantas.

“Mengingkat untuk di kecamatan Kota Lahat Lahan dimana mana telah dimiliki baik PT KAI maupun TNI, sehingga, kita memilih pindah di kecamatan Lahat Selatan diatas Lahan seluas 101,97 Hektar dalam wilayah tiga desa,” ujarnya.

Kalau untuk kecamatan Kota Lahat sendiri, diakui Cik Ujang, sudah tidak ada lagi lokasi, sehingga, mengharuskan pihak Pemkab Lahat mencari Lahan dan masih masuk dalam wilayah kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat.

“Awalnya, diatas Lahan seluas 200 hektar, tapi, setelah diukur ada 101,97 Hektar yang akan menjadi pusat perkantoran terpadu, dan dilokasi ini juga akan kita bangun Islamic Center, Lahan tersebut milik PT Artha Prigel dengan konsekuensinya pemerintah akan mengganti tanam tumbuh buah sawit,” pungkas Bupati Lahat. (Din)

Berita Terkait

Top