Pasca Banjir, Polres Lahat Gelar Bhakti Sosial Desa Keban Agung, Mulak Sebingkai dan Pulau Pinang


LAHAT, suarasumsel.net —– Kapolres Lahat AKBP S.Kunto Hartono SIK, MT yang didampingi ketua Bhayangkari cabang Lahat Ira Kunto Hartono, melaksanakan giat Bhakti sosial, berupa pemberian bantuan perabotan rumah tangga, dan sembako kepada korban banjir bandang.

Hadir dalam kegiatan itu, Waka Polres Lahat Kompol Feby Febri yana SIK, Kabag Ops Kompol Aan Sumardi SE,MM, Kabag Ren Kompol Telembanua SE, Kasat Binmas AKP Arman Nasution, Kasat Samapta AKP Apriyanto SH, Kasat Lantas AKP Muriyanto SH, Kapolsek Pulau Pinang IPTU Amrin Prabu, Kapolsek Mulak Ulu IPTU Ismail SE, pengurus Bhayangkari Lahat dan personil Polres Lahat.

Kapolres Lahat memberikan bantuan alat alat rumah tangga dengan metode membagikan langsung bantuan kepada korban bencana banjir bandang, terutama kepada warga yang rumahnya hanyut terbawa arus air bandang.

Musibah bencana banjir dan tanah longsor yg terjadi di wilayah hukum polres Lahat cukup banyak, hampir di setiap kecamatan terkena banjir, yang mengakibatkan ratusan rumah warga terendam.

Namun, bencana yang paling parah terkena banjir bandang ada di tiga titik meliputi desa Lubuk Sepang, desa Tanjung Sirih kecamatan Pulau Pinang yang menghanyutkan 8 rumah milik warga dan puluhan rumah terendam, desa Keban Agung kecamatan Mulak Sebingkai sebanyak 25 rumah hanyut terbawa air bandang, serta puluhan rumah terendam air dan rusak berat maupun rusak ringan.

Adapun bantuan yang di salurkan berupa, untuk di desa lubuk sepang 1 unit jenset, 5 kasur, 15 kaos, seragam SD, SMP, dan SMA masing-masing 10 Pcs, 15 selimut, dan 15 kain sarung sarung, 80 Kg beras, 16 Kg minyak dan 16 Kg gula, serta 16 karpet telok.

Sedangkan bantuan untuk di desa Keban Agung kecamatan Mulak Sebiingkai berupa: beras 500 Kg. Mie instan, 50 dus, Sarden 150 kaleng, air mineral 50 dus, pakaian layak pakai 120 pcs, gula 100 Kg, minyak goreng 100 Kg, telur 50 karpet, kasur 50 pcs, selimut 100 pcs, kain sarung 50, pakaian kaos dan kemeja 100, pakaian SD, SMP, dan SMA masing-masing 25 stel, pempes 20 pcs, kompor gas 30 set, tabung gas 30, dan perlengkapan masak dan pembersih yang meliputi ember, baskom, teko, cangkir piring.

Giat bhakti sosial ditujukan dengan maksud membantu masyarakat yang terkena musibah sekaligus giat sosial sebagai bentuk rasa kemanusiaan sesama umat manusia. Diharapkan, bantuan ini setidaknya bisa membantu meringankan beban masyarakat terutama yang terkena musibah. (Din)

Berita Terkait

Top