Musrencam Pagun, Pemkab Lahat Siap Dana Rp.151 Milyar


LAHAT, Suarasumsel.net —– Untuk meningkatkan pembangunan di kecamatan Mulak, Kota Agung, Pagar Gunung (Pagun), Lahat Selatan, dan Pulau Pinang Kabupaten Lahat (Pemkab) Lahat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp.151 milyar lebih.

Hal tersebut, terungkap saat Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrencam) tahun 2023 – 2024 yang dilaksanakan di kecamatan Pagun, pada Selasa (7/2/2023). Wabup Lahat H.Haryanto SE, MM, MBA memastikan Pemkab Lahat telah menyiapkan antisipasi anggaran, guna menanggulangi bencana longsor yang merusak akses jalan utama serta saluran Irigasi persawahan yang menjadi usulan masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Bupati Lahat yang diwakili Wabup Lahat H.Haryanto SE, MM, MBA, Asisten III Pemkab Lahat Raswan Ansori SE, MM, Kasat Pol-PP, Linmas, dan Damkar Pemkab Lahat Heri Kurniawan SSTP, MM, anggota DPRD Lahat Dapil III, Ardiansyah, Balqisri, TBUPP, Kapolsek Pulau Pinang IPTU Amrin Prabu, Kapolsek Kota Lahat AKP Samsuardi, Kapolsek Kota Agung, Danramil Kota 405-12 Lahat, Danramil Pulau Pinang 405-07, Danramil Kota Agung, kepala OPD terkait, seluruh Camat dapil III, seluruh Kades dapil III, TP-PKK kecamatan, tokoh masyarakat, agama, pemuda serta tamu undangan lainnya.

Camat Pagun Marles Yuniardi S.Kom, MM dalam laporannya menegaskan, dilaksanakannya Musrencam ini, merupakan forum musyawarah tahunan untuk menyerap usulan serta pembangunan yang akan dilaksanakan ditahun berikutnya.

“Ini merupakan program Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrencam), sehingga, masukan dan kegiatan prioritas untuk pembangunan ada dilakukan berdasarkan masukan dari hasil Musrencam dan akan dibawa ke tingkat Kabupaten Musrenbang nantinya,” ujarnya.

Kepala Bapeda Lahat, Feriansyah ST, MT menyampaikan, indeks pembangunan inklusif yang dicanangkan Pemerintah akan merata bagi masyarakat. Karena, pembangunan perekonomian belum tentu dapat membantu mengurangi angka kemiskinan. Usulan pembangunan harus secepat mungkin disampaikan sebelum dilaksanakan Musrenbang tingkat kabupaten dan Provinsi.

“Jika para Pemdes lambat menyampaikan usulan rencana pembangunan, maka akan menjadi kendala. Tahun ini ada tiga prioritas pembangunan yang dicanangkan, mulai dari kemiskinan, infrastruktur, dan SDM,’ tegas Kepala Bapeda Lahat.

Anggota DPRD Lahat dari dapil 3, Andriansyah, dan Balkisri dari Fraksi partai Demokrat mengungkapkan, anggaran sebesar Rp.151 milyar yang telah disiapkan sangat kecil untuk memenuhi kebutuhan pembangunan khususnya Dapil 3.

Meskipun, diakuinya, untuk pembangunan infrastruktur akses jalan sudah merata, akan tetapi, tetap indeks kemiskinan harus menjadi Prioritas utama.

“Legislatif dan Exekutif sama – sama berperan untuk kemajuan pembangunan. Namun, kiranya dana yang telah disiapkan untuk pembangunan harus sesuai dengan kebutuhan, agar tercapai tingkat pertumbuhan pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat desa,” ujarnya.

Kepala desa (Kades) Batu Rusa Hartono mengharapkan, dari alokasi dana sebesar Rp.151 milyar yang telah disiapkan oleh Pemkab Lahat kiranya dapat tepat sasaran, khususnya untuk bantuan Pupuk. Karena, hampir seluruh masyarakat desa berprofesi sebagai petani mengingat pembangunan infrastruktur meski sangat baik dampaknya.

“Namun, bagi para petani akan sia sia jika Pupuk masih menjadi kendala. Untuk itu kami berharap agar Pemkab Lahat yang telah menyiapkan dana ratusan milyar untuk pembangunan, dapat menyentuh para petani khususnya Distribusi Pupuk dan akses jalan menuju kebun,” pinta Hartono.

Sementara, Wabup Lahat H.Haryanto SE, MM, MBA mengungkapkan, dalam Musrencam 2022 – 2023 Pemkab Lahat mengalokasikan dana sebesar 124 milyar lebih, untuk kecamatan Pagun, Mulak Ulu, Mulak Sebingkai, Pulau Pinang, Lahat Selatan, Kota Agung.

Dijelaskan Wabup Lahat, untuk ditahun 2023 – 2024 meningkat menjadi sebesar Rp.151 milyar lebih, dengan dana yang ada diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan pembangunan, sehingga, mampu meningkatkan perekonomian masyarakat yang inklusif.

“Jika tidak bisa meningkat minimal Perekonomian masyarakat di Dapil 3 dapat stabil dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Sehingga, tercapai peningkatan indeks pembangunan ditahun 2024 mendatang,” cetusnya.

H.Haryanto menerangkan, untuk alokasi anggaran sebesar Rp.151 Milyar berasal dari dinas PU Perkim sebesar Rp.8 Milyar, dinas TPH Rp. 5 Milyar, Dinkes Rp.2 Milyar, Dishutbun Rp.409 juta, Disdik Lahat Rp.130 Milyar dan dinas PU tata ruang sebesar Rp.130 Milyar. Karenanya, usulan pembangunan yang diharap kan masyarakat harus secepat mungkin diajukan agar masuk dalam Musrenbang tingkat kabupaten.

“Jika indeks pembangunan meningkat maka insya Allah tingkat kemiskinan akan menurun, untuk bencana longsor yang mengancam juga akan secepat mungkin ditanggulangi dengan menempat kan petugas terkait disetiap desa di kecamatan wilayah Dapil 3,” pungkas Wabup Lahat. (Din)

Berita Terkait

Top