Mirwansyah Temukan Ayah Kandung Tewas Gantung Diri


LAHAT, suarasumsel.net —- Warga di jalan Curup Ganya kelurahan Kota Baru kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat mendadak gempar atas penemuan sesosok mayat laki-laki yang tewas dengan cara gantung diri.

Kapolres Lahat AKBP S.Kunto Hartono SIK, MT melalui Kasi Humas Polres Lahat IPTU Sugianto, disampaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat AIPTU Liespono SH membenarkan, bahwasannya warga telah menemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang tewas dengan cara gantung diri.

Korban bernama Muhamaddin (69) seorang buruh warga desa Pagar Negara kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat yang ditemukan pada Senin tanggal 06 Maret 2023 sekira pukul 08.00 WIB, bertempat di Pondok Kebun diarea Relly TVRI kelurahan Kota Baru kecamatan Lahat.

Jenazah korban ditemukan, awalnya oleh saksi atau warga bernama Mirwansyah (41) warga Jl Curup Ganya RT/RW 011/003 kelurahan Kota Baru kecamatan Lahat, dan Tohadi (34) warga Jl Barisan III Gang Kakak Tua No 42 kelurahan Gunung Gajah kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.

Liespono menjelaskan, untuk kronologis pada Senin tanggal 06 Maret 2023 sekira jam 07.00 WIB, saksi Tohadi datang berkunjung kerumah Orang Tua nya Muhamaddin didesa Pagar Negara kecamatan Lahat. Namun, Saksi tidak menemukan Muhamaddin dirumahnya, yang tinggal sendirian.

Kemudian, sambung Liespono, dilakukan pencarian salah seorang anak dari Muhamaddin yakni, Mirwansyah berinisiatif pergi kearah Kebun diarea Relly TVRI, dan betepa terkejutnya, melihat orang tuanya bernama Muhamaddin sudah dalam keadaan meninggal dunia (MD).

“Karena, korban ditemukan oleh anaknya dalam keadaan posisi gantung diri di Pondok kebun area Relly TVRI sudah meninggal dunia, kemudian Saksi melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Lahat,” tambahnya.

Usai menerima laporan tersebut, dikatakan Liespono, Tim INAFIS Polres Lahat dan anggota Reskrim Polres Lahat terjun kelokasi penemuan mayat tersebut, untuk diidentifikasi. Akan tetapi dari pemeriksaan kepihak keluarga dan tetangga Muhamaddin diduga kuat mengalami Depresi karena sudah berobat kemana mana, penyakit Reumatik dan Asam Urat yang dideritanya tidak kunjung sembuh.

“Tim INAFIS Polres Lahat juga menawarkan kepada pihak ahli waris untuk dilakukan Outopsi, namun, keluarga yang ditinggalkan tidak mau dan memilih membuat surat pernyataan. Lalu, mayat/jenazah kita evakuasi kerumah duka dan telah serah terima dari petugas Kepolisian dalam hal ini Polres Lahat,” pungkas Liespono. (Din)

Berita Terkait

Top