Jembatan Gantung Desa Padang Terputus, Akibat Luapan Sungai Hulu Air Sam
LAHAT, suarasumsel.net —- Bencana alam banjir bandang yang berlokasi didesa Padang kecamatan Pagar Gunung (Pagun) Kabupaten Lahat, langsung mendapat respon dari unsur Tripika kecamatan dan terjun ketitik lokasi.
Kapolres Lahat AKBP S.Kunto Hartono SIK, MT melalui Kapolsek Pulau Pinang IPTU Amrin Prabu membenarkan, telah menerima laporan dari kepala desa (Kades) desa Padang bahwa diataran sungai hulu air Sam telah terjadi banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Hulu Air Sam.
“Laporan tersebut disampaikan oleh Kades desa Padang, kita terima sekira pukul 11.00 WIB, telah terjadi banjir yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Hulu Air Sam desa Padang kecamatan Pagar Gunung (Pagun) Kabupaten Lahat,” ungkap Kapolsek Pulau Pinang, pada Selasa (28/2/2023).
Dari laporan itu, sambung Amrin Prabu, langsung ditindak lanjuti, jajarannya bersama unsur Tripika kecamatan Pagar Gunung dengan melakukan pengecekan lokasi banjir, tempat meluapnya Sungai Hulu Air Sam desa Padang kecamatan Pagun Kabupaten Lahat.
Unsur Tripika kecamatan Pagar Gunung yang melakukan pengecekan lokasi banjir antara lain:
– Camat Pagun, Marles Yuniardi S.Kom, MM bersama Kasi Pem Pahar Guning Gimin SE.
– Kapolsek Pulau Pinang IPTU Amrin Prabu, beserta Kanit Intelkam AIPDA Sanda Wijaya SH, AIPDA Aga Meylanda, BRIPKA Risman Pagardi, Bhabinkamtibmas desa Padang BRIPTU M,Rezky.
– Danramil 405-09 Pulau Pinang yang diwakili Babinsa desa Padang SERDA Dedi Wahyudi, dan SERDA Harefa.
– Kades Padang, Nahudin, perangkat desa Padang dan masyarakat setempat.
Akibat dari peristiwa bencana alam banjir Sungai Hulu Air Sam tersebut, sambung Amrin Prabu, menyebabkan kerugian berupa terputusnya Jembatan Gantung akses penghubung yang dimanfaatkan oleh warga desa Padang setiap harinya.
Sedangkan, untuk kerugian akibat dari banjir Sungai Hulu Air Sam, mengakibatkan Lahan Sawah milik masyarakat yang terkena imbas dari meluapnya Sungai Hulu Air Sam. Namun, beruntung atas peristiwa ini tidak sampai menelan korban jiwa dan hanya mengalami kerugian material berupa Jembatan Gantung.
“Unsur Tripika dibantu kepala desa dan perangkat bersama sama melakukan pembersihan dan evakuasi material Jembatan yang roboh akibat diterjang luapan Sungai Hulu Air Sam, dan selama proses pembersihan dan evakuasi berjalan lancar serta aman sampai selesai,” pungkas Kapolsek Pulau Pinang. (Din)
