Catatan Awal BPBD Tehadap Bencana Banjir Melanda Lahat


LAHAT, suarasumsel.net —- Curah hujan yang menerjang Kabupaten Lahat sejak Rabu malam sampai dengan Kamis pagi (9/3/2023) sekitar pukul 12.00 WIB, tercatat oleh BPBD Kabupaten Lahat ada enam (6) kecamatan yang dilanda kebanjiran menerpa Bumi Seganti Setungguan.

Kepala BPBD Kabupaten Lahat Drs.H.Ali Afandi MM melalui Kabid Tanggap Darurat, Sarana, dan Perlengkapan BPBD Lahat Ananta ST MT mengungkapkan, untuk sementara catatan awal ke BPBP Lahat ada enam (6) kecamatan yang diterjang banjir.

Untuk enam kecamatan yang dilanda banjir diantaranya, kecamatan Mulak Sebingkai, kecamatan Pulau Pinang, kecamatan Kikim Selatan, kecamatan Timur, kecamatan Lahat Selatan, dan kecamatan Kota Lahat.

“Sampai saat ini, kami Tim baik dari BPBD Lahat, BPBD Provinsi, TNI, POLRI dan masyarakat didesa masing masing terus berupaya semaksimal mungkin untuk membantu warga yang terdampak banjir bandang yang melanda Kabupaten Lahat,” ucapnya, pada Kamis (9/3/2023).

Disampaikan mantan Kabid Pengairan PUPM Lahat ini, untuk data sementara didapat dan terkumpul hanya baru beberapa kecamatan yakni, kecamatan Jarai, Pulau Pinang, dan kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.

“Untuk rumah yang terendam banjir kecamatan Jarai ada berjumlah 98 rumah, diindra giri, Pelajaran 98 rumah. Sedangkan, Kota Lahat 120 rumah Kita Jaya dan Pasar Bawah, dan Kota Negara ada 56 rumah,” tambahnya.

Selanjutnya, dikatakan Ananta, yang terendam dan hanyut ada di kecamatan Mulak Sebingkai ada 5 rumah, serta di desa Nantal kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat.

“Itu data sementara, untuk lengkapnya nanti akan dikabarkan lagi. Karena, kami masih terus mengumpulkan data data dari semua kecamatan terutama yang diterjang banjir bandang,” pungkasnya.

Dan, data dilapangan yang didapat akibat bencana banjir bandang melanda Kabupaten Lahat, untuk di desa Keban Agung kecamatan Mulak Sebingkai berjumlah 25 rumah hanyut dan 13 rumah mengalami rusak berat. Lalu, untuk desa Lubuk Sepang kecamatan Pulau Pinang ada 3 rumah yang diduga hanyut dibawa arus Sungai Lematang. Untuk dikecamatan Lahat Selatan ada dua rumah 1 hanyut, dan 1 rumah rusak berat.

Sementara, Kapolres Lahat AKBP S.Kunto Hartono SIK, MT melalui Kapolsek Tanjung Sakti AKP Nurhanas mengatakan, Alhamdulillah untuk desa Pajar Bulan dan Tanjung Sakti bisa dibilang aman dan jauh dari bencana banjir tersebut.

Namun, diluar itu dikatakan Nurhanas, luapan Sungai Lintang didesa Nanti Giri, dan desa Pelajaran kecamatan Jarai, pada Kamis (9/3/2023) sekira pukul 16.30 WIB, setidaknya ada puluhan sampai ratusan rumah yang diduga terdampak oleh bencana banjir ini.

“Dan, saat ini air sudah surut dan masyarakat mulai membersihkan rumah maupun perabotan mereka yang sempat dimasuki air tadi pagi,” tutup mantan Kanit Tipikor Polres Lahat. (Din)

Berita Terkait

Top