Aliansi Masyarakat Peduli Musi Rawas Seruduk Kantor PU BM Yang Terkesan Tertutup


Musi Rawas,suara sumsel, .Berdasarkan Pemberitaan akhir Akhir kerapnya kantor PUBM Musi Rawas didemo, kali ini Aliansi Masyarakat Peduli Musi Rawas (AMPM ) Seruduk kantor PU BM yang terkesan tertutup (Senin 14/02/2022).

Puluhan masa yang mengatasnamakan Aliansi masyarakat Peduli Musi Rawas yakni gabungan beberapa lembaga, Ormas, LSM, dan organisasi, antara lain yakni :
1. DPD LSM BARAK NKRI
2. Ormas Bidik Tipikor
3. LSM FP2AN
4. IPBI
5. LSM Gerhana

Adapun poin-poin tuntutan sebagai berikut :
a. Meminta pihak PU BM agar Transparan didalam pengerjaan proyek proyek yang terkesan amburadul
b. Meminta pihak PU BM mura agar mem-blacklist CV atau pun PT yang mengerjakan proyek yang terkesan asal Jadi.
c. Mempertanyakan seperti apa kinerja PU BM hingga banyak proyek yang terkesan asal jadi.
d. Meminta pihak PU BM turun langsung kelapangan bersama rekan-rekan terkait Banyaknya proyek yang amburadul.

M Rifa’i selaku ketua DPD LSM BARAK NKRI dan sekaligus koordinator aksi menjelaskan,” kami dari aliansi sangat menyayangkan perihal seperti ini ada apa dengan pihak PU BM ini hingga terkesan tertutup.

” Hadirnya Kami di depan kantor PU BM ini bukan mau mengaudit apa lagi meminta makan ataupun minum, tapi kami disini menjalankan tugas kami selaku ormas, LSM, lembaga, dan organisasi sebagaimana telah diamanatkan oleh undang-undang sebagai sosial control supaya tidak ada yang namanya indikasi korupsi didalam penggunaan anggaran APBD/APBN dan mengawasi kinerja pemerintah seperti apa kata M Rifa’i.

Lanjutnya,” apalagi saya melihat tidak ada satu orangpun pihak PU BM yang hadir didepan ini, ada Apa ini, sebab menimbulkan banyak pertanyaan bagi kami semua melihat dinas PU BM yang terkesan tertutup ujar Rifa’i dengan nada tegas.

Masih di tempat yang sama perwakilan dari LSM Gerhana Bayu sabiring juga menyampaikan kekesalannya lantaran tidak terbukanya pihak PU BM.

“Pihak PU BM ini tolonglah jangan terkesan buta dengan proyek-proyek yang dikerjakan. Bahkan ada yang belum satu tahun kalender sudah rusak. Sementara kami hendak melaporkan temuan itu, pihak PU BM malah terkesan hilang dari bumi. Sulit sekali ditemui,” ujar Bayu.

Dirinya juga menjelaskan, jika aksi tersebut dilakukan bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi maupun kelompok, namun untuk kepentingan bersama.

“Kalau jalan bagus, siring bagus, infrastruktur bagus, kan yang bangga kita selaku masyarakat. Kami ingin menyampaikan itu tapi tidak diindahkan, mungkin dengan turun ke jalan inilah suara kami bisa didengar,” pungkasnya.

Aksi berlangsung tertib melihat tidak ada satu orangpun di kantor dinas PU BM maka Aliansi Masyarakat Peduli Musi Rawas Bergerak Menuju ke gedung DPRD Musi Rawas.

Ada tuntutan AMPM ialah sebagai berikut :
1.Mendesak DPRD Musi Rawas memanggil pihak dinas PU BM untuk bersedia memberikan keterangan terkait banyaknya proyek yang terkesan amburadul.
2. Meminta DPRD agar bersedia turun langsung sidak kelapangan mengenai banyaknya proyek yang terkesan amburadul.
3. Mendesak DPRD Musi Rawas agar bisa berperan aktif dalam pengawasan infrastruktur pembangunan agar tidak terjadi lagi kesannya proyek yang dikerjakan asal asalan.

Tidak Lama berorasi di gedung DPRD nampak disambut baik oleh komisi satu yakni Nawawi dan imron mewakili DPRD Musi Rawas akan tetapi suasana semakin panas ketika pendemo kurang puas akan jawaban yang berikan sebab yang membidangi dalam tuntutan itu komisi empat sedangkan komisi satu yang membidangi dari beberapa poin tuntutan dari pendemo.

” Pihak DPRD Meminta waktu sebentar sebab komisi 4 lagi ada acara Musrenbang di luar akan tetapi sudah di kontak dan sudah mengarah kekantor “

Berselang waktu Febri selaku DPRD komisi empat yang membidangi pengawasan menemui pendemo mengatakan,” saya selaku pihak Musi Rawas akan memenuhi tuntutan rekan rekan semua, besok kita akan panggil pihak PU BM untuk mengklarifikasikan apa apa yang menjadi tuntutan rekan rekan semua tutupnya. (Edi)

Berita Terkait

Top