Herman Deru Hadiri Launching Pemasangan Stiker Lunas Pajak


Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melaunching Pemasangan Stiker Tanda Lunas Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor yang diadakan di Kantor Bersama Samsat Wilayah I, Jalan Kapten A Rivai.

Tanda lunas pembayaran pajak kendaraan bermotor tersebut berupa stiker berbasis teknologi QRcode yang berisikan informasi seperti nomor plat kendaraan, tanggal jatuh tempo, lokasi pembayaran dan lokasi asal kendaraan.

Dan, Bank Sumsel Babel menjadi mitra bagi wajib pajak yang akan membayar pajak kendaraan bermotor. Peluncuran Pemasangan Stiker Tanda Lunas Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru.

Hal ini diungkapkan, Direktur Kepatuhan Bank Sumsel Babel Mustakim didampingi Pemimpin Bank Sumsel Babel Cabang Palembang A Rivai Faisal Fachrurrozi, Jumat (26/2).

“Kita mitra dari sistem pembayaran pajak kendaraan. Tujuannya, untuk meningkatkan pendapatan asli daerah,”jelas Mustakim, ditemui usai Launching Pemasangan Stiker Tanda Lunas Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor, Jumat (26/2).

Stiker yang tertempel di plat kendaraan ini bisa dicek melalui Smartphone menggunakan aplikasi QRcode. Striker ini berlaku satu tahun. Striker yang digunakan menggunakan kode keamanan tinggi, sehingga tidak dapat dipalsukan dan hanya bisa didapatkan saat pembayaran pajak.

“Sumsel merupakan provinsi pertama yang ada di Indonesia, yang memasangan stiker tanda lunas pembayaran pajak kendaraan bermotor,” kata Herman Deru saat Launching Pemasangan Stiker Tanda Lunas Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor, Jumat (26/2/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, tujuan dipasangnya stiker ini bukan hukuman tapi reward. Ini gerakan psikologi bukan menghukum orang. Minimal wajib pajak ini patuh terhadap kewajiban-kewajibanya. Kalau yang tidak ada hologram ya berfikir la sendiri.

“Kalau kita bicara pajak daerah tentu akan ingat Pendapat Asli Daerah (PAD), hafal di lidah. PAD ini sumbernya apa ini yang harus dipahami pajak, retribusi dan pendapat lain-lain yang sah,” kata Deru.

Menurutnya, ini salah satu kegiatan untuk mengoptimalkan PAD. Sebab yang langsung masuk kas daerah itu ya pajak kendaraan bermotor dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor.

Kepala Bapenda Provinsi Sumsel Neng Muhaiba, Jumat (26/2) menjelaskan, bahwa ini atas inisiasi Gubernur Sumsel yang mengintruksikan ke Bapenda untuk lebih intensif dalam hal pendapatan pajak.

“Stiker tanda lunas pembayaran pajak kendaraan bermotor ini berbasis teknologi QRcode yang berisikan informasi seperti nomor plat kendaraan, tanggal jatuh tempo, lokasi pembayaran dan lokasi asal kendaraan,” ujar dia. (rel)

Berita Terkait

Top