Fitri Pimpin Rapat Validasi DTKS


Ada beberapa persoalan seperti masalah verifikasi data yang tidak aktif lagi sehingga mengakibatkan beban Pemerintah kota Palembang dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan. Terutama Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Hal tersebut terungkap Rapat Koordinasi Validasi Data terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Jaminan Kesehatan Nasional dan KIS di Bappeda Litbang Kota Palembang, kemarin (1/2/2021). Rapat koordinasi langsung dipimpin Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda.

Hal ini secara langsung ditanggapi oleh Fitri ,sapaan Fitrianti Agustinda, bahwa secepatnya Pemkot Palembang akan segera melakukan verifikasi data dalam waktu dekat. “Kita juga akan verifikasi data sehingga kita bisa pertahankan karena cukup penting, harapan kita masyarakat yang membutuhkan kartu Indonesia sehat itu segera cepat,” terang dia.

Ya kepada masyarakat kota Palembang yang mengalami masalah seperti itu lanjut tidak Fitri perlu cemas. “Selain itu juga kita sudah menginstruksikan kepada Puskesmas dan juga rumah sakit yang kita miliki yaitu rumah sakit BARI, untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat kota Palembang. Jadi dengan cukup membawa KTP mereka insya Allah akan dilayani baik di tingkat kecamatan maupun di rumah sakit milik Pemerintah Kota Palembang,” jelasnya.

Massih kata dia, pihaknaaya akan mengupayakan bahwa apa yang menjadi tanggungan dari pemerintah kota ini akan masuk data di DTKS ke Kementerian sehingga tidak menjadi beban pemerintah kota. “Mudah-mudahan verifikasi data ini segera selesai, sehingga apa yang menjadi beban dari pemerintah kota terkait masalah data tersebut ini bisa segera diselesaikan,” terang dia.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Sosial Heri Aprian menambahkan jika terjadinya pemadaman data tersebut terjadi ketika orang yang mendapatkan bantuan tersebut sudah meninggal sehingga datanya terhenti. Ia juga memberikan penjelasan bagi mereka yang DTKS mereka terhenti agar segera melaporkan dan kita akan minta bantuan ke Disdukcapil untuk kita daftarkan lagi. (rel)

Berita Terkait

Top