Bencana Longsor Di Semendo Darat Laut, Timbulkan Kerugian Hingga Puluhan Juta Rupiah


SuaraSumsel.net, MUARA ENIM. – Bencana alam tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Semendo Darat Laut Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan terjadi pada hari Selasa, 15 Maret 2022 kemarin, pukul 17.30 WIB.

Tingginya curah hujan pada hari Selasa lalu menyebabkan bergesernya posisi tanah, kebetulan posisi rumah warga yang terdampak bencana longsor di Desa Pulau Panggung Kecamatan Semendo Darat Laut posisi rumah berada di bawah tebing, sehingga tanah longsor di belakang rumah Nizamudin (Korban) mengenai dapur belakang rumah .

Mendapat Informasi adanya bencana tanah longsor tersebut, personil Kepolisian Sektor Semendo bergegas mendatangi lokasi kejadian bencana longsor.

Adapun personil Polsek yang mendatangi serta membantu korban bencana longsor tersebut Aipda. Feri Irawan, Bripka Jhon Warizal, Bripka M.Pitrus dan Briptu. Agung.

Dampak dari kejadian tersebut, merusak bagian dapur rumah Nizamudin (korban bencana longsor) yang menimbulkan kerugian material ditafsir lebih kurang Rp.50.000.000,-.

Kapolres Muara Enim AKBP. Aris Rusdyanto, S.I.K.,M.Si..Melalui Kapolsek Semendo AKP.M.Heri Irawan, S.E. membenarkan adanya kejadian tersebut. ” Kejadian bencana longsor tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan yang turun dari siang jam 14.00 WIB Selasa Kemarin sampai waktu kejadian pada pukul 17.30 WIB kemarin”. Ujar Kapolsek kepada Wartawan.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, akibat dari bencana longsor sehingga reruntuhan tanah mengenai bagian belakang dapur milik saudara Nizamudin, sehingga korban mengalami kerugian di tafsir lebih kurang Rp50.000.000,-“, terang Kapolsek Kepada team SuaraSumsel.net Rabu,16 Maret 2022 melalui pesan Media WhatsApp pribadinya.

Atas Kejadian tersebut Kapolsek Semendo menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya posisi rumah yang berada di bawah tebing yang berpotensi terjadinya longsor supaya berhati-hati dan selalu siaga ketika hujan turun.

“Sudah kami beri himbauan kepada masyarakat yang rumahnya berada di bawah tebing, untuk mewaspadai terjadinya longsor ketika hujan turun agar tidak menimbulkan korban jiwa atas bencana longsor tersebut”, Tukasnya (Dadang)

Berita Terkait

Top