PDIP Peringati Bulan Bung Karno di 70.000 Desa


Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya akan mengadakan kegiatan di 70.000 desa untuk memperingati Bulan Bung Karno (BBK) pada Juni 2021.

Peringatan BBK tahun ini akan difokuskan di daerah pedesaan sebagai tindak lanjut hasil kongres dan rapat kerja nasional (rakernas) serta pesan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

“Sehingga salah satu subtema kegiatan BBK tahun ini adalah ‘Desa Maju, Indonesia Kuat dan Berdaulat’. Arahnya, agar seluruh jajaran partai menjadikan desa sebagai pembumian Pancasila serta menjadi jalan Trisakti-nya Bung Karno,” kata Hasto  Kamis (20/5/2021).

Hasto menuturkan, kegiatan BBK ini adalah bagian dari cara PDI-P merawat Pancasila sebagai ideologi bangsa di mana Presiden Pertama RI Soekarno merupakan penggalinya. Menurut Hasto, para pengurus partai akan melaksanakan sejumlah kegiatan yang memastikan pembangunan desa harus berbasis data presisi serta akurat. “Kita akan mengembangkan tradisi memimpin dari desa,” ujarnya.

Terima kasih telah membaca Kompas.com. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Selain itu, para anggota legislatif seluruh Indonesia juga diwajibkan bergerak dan merayakan BBK di desa-desa. Mewujudkan hal tersebut, Hasto mengaku bahwa DPP PDI-P sudah berkoordinasi dengan Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Fraksi PDI-P Utut Adianto.

“Sehingga saat Bulan Bung Karno, anggota fraksi datang ke desa, memperingati hari lahirnya Bung Karno dengan mengajak komponen masyarakat desa,” ucapnya.

“Kalau di desa dilaksanakan serentak sesuai protokol Covid-19, misalnya, diizinkan 50 orang dengan kewajiban memakai masker serta jaga jarak, dengan jumlah desa 70.000. Maka ini akan jadi gerakan masif organisasi kita. Kita harus bergerak melakukan penggalangan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, PDI-P juga akan menjadikan BBK sebagai momen meningkatkan desa berdikari di bidang ekonomi. Berbekal semangat ‘tidak ada kemiskinan di buminya Indonesia Merdeka’, PDI-P akan menggelorakan desa yang berdikari di bidang ekonomi.

“Dengan mendorong semangat gotong royong di dalam setiap upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” terang Hasto. Ia menambahkan, partainya juga akan mendorong berjalannya usaha perekonomian masyarakat desa. Hasto menuturkan, usaha perekonomian masyarakat desa yang akan didorong yaitu sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan ruang lingkup usaha kuliner, wanita desa, pertanian desa, dan pengembangan komoditas unggul.

Di samping itu, PDI-P juga menilai pentingnya mendorong gerak hidup kebudayaan bangsa dari tingkat desa. Hasto menilai, desa harus menjadi benteng pertahanan ideologi terdepan, tempat memelihara semangat persaudaraan, keragaman dan kebangsaan.

“Kebudayaan penting dalam merawat Nusantara yang majemuk. Kita juga mendorong kerja gotong royong guna merawat lingkungan hidup. Desa akan jadi konsentrasi utama kegiatan partai,” tuturnya. Adapun perayaan BBK ini akan digelar PDI-P mulai 1 hingga 30 Juni 2021. Selain di desa, PDI-P juga akan merayakan BBK di pusat di mana Badan Kebudayaan Nasional Pusat (BKNP) dan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) PDI-P akan bergerak menyampaikan ide serta cita-cita Soekarno. (kom)

Berita Terkait

Top