242 RTM Kecamatan Akan Dilanjutkan Hingga Tersebar di 24 Kecamatan


LAHAT, Suarasumsel.net — Sepanjang tahun 2022 ini, sebanyak 242 RTM (Rumah Tangga Miskin) menjadi sasaran perogram Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) oleh Pemkab Lahat melalui dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan. Tak hanya, diajak memanfaat kan pekarangan rumah melainkan para RTM juga diberi bantuan berupa bibit, pupuk bahkan Peternakan Sapi guna mensukseskan program GSMP.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Eti Listina SP MM dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini dalan rangka menurunkan angka kemiskinan dan pemenuhan gizi bagi masyarakat yang dimulai dari lingkungan keluarga. Karena gerakan ini akan merubah dari selama ini konsumtif menjadi produktif dengan menggalakkan Pemafaatkan lahan pekarangan.

“Kemandirian pangan di kabupaten Lahat akan di mulai dari kemandirian pangan pada tingkat rumah tangga. Karenanya, segala upaya akan dilakukan guna mengajak masyarakat menjadi keluarga yang Produktif,”ujarnya.

Dijelaskan nya, pada tahun 2022 telah dan akan di saluran bantuan kepada rumah tangga miskin (RTM) sasaran gerakan Sumsel Mandiri Pangan ada 240 RTM yang tersebar di 12 desa di 12 kecamatan dan akan di lanjutkan di 12 desa dan 12 kecamatan lainnya sehingga tersebar di 24 kecamatan.

“Selain itu pemerintah kabupaten Lahat juga memberikan berbagai fasilitas bantuan yaitu bantuan benih dan bibit tanaman pangan dan holtikultura, pupuk, ternak sapi, kambing ayam bantuan bantuan alat mesin dan lainnya.Gerakan ini langsung bersentuhan dengan masyarakat khususnya petani dan peternak,”imbuhnya.

Suherman selaku Ketua Kelompok tani Mufakat dari desa Bandu Agung kecamatan Muara Payang kabupaten Lahat menyampaikan “terimakasih kepada Bupati Lahat Cik Ujang SH yang telah memberikan perhatian dan mendapatkan 1 unit kendaraan motor roda Tiga guna kelancaran aktivitas Pertanian bagi masyarakat.

Diungkapkan Suherman, apalagi saat ini untuk mengangkut hasil Pertanian terkadang petani membutuhkan kendaraan yang dapat memangkas biaya operasional.

“Selama ini petani harus menyewa Ojek jika mengangkut hasil pertanian, dengan adanya bantuan kendaraan Roda Tiga ini maka secara bergantian akan dimanfaat kan oleh para petani,” tukasnya.

Sementara, Bupati Lahat Cik Ujang SH menegaskan, untuk memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lahan produktif maka dibutuhkan dorongan dari semua pihak khususnya Pemkab Lahat. Sehingga, masyarakat akan tertarik karena Apabila kebutuhan pokok bisa terpenuhi dari pekarangan tentunya dapat membantu perekonomian dan kita dapat mengkonsumsi gizi yang seimbang.

“Kepada seluruh camat, kades ibu ibu TP PKK di kabupaten Lahat untuk mensukseskan program GSMP, kita sosialisasikan kita edukasi agar memanfaatkan pekarangan di lingkungan rumah ini untuk masyarakat dan meningkatkan kemakmuran serta menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Lahat,” terang Bupati Lahat. (Din)

Berita Terkait

Top