Pemkot Kejar Penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Guna meraih Penghargaan Certificate of Recognition-Clean Water Kategori Kota Besar, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berupaya melengkapi berbagai data atau bahan sebagai syarat calon penerima penghargaan.

Melalui rapat pembahasan yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa, nampak beberapa OPD hadir langsung dalam melakukan pembahasan dalam melengkapi berbagai data atau bahan guna diserahkan langsung kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa, melalui Kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Alex Fernandus menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya masih terus berupaya melengkapi berbagai data yang harus diserahkan sebelum 4 Maret Mendatang kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

“Dalam kategori ini, berbagai penilaian dilakukan, juga termasuk IPAL. Saya kira IPAL-IPAL kecil juga. Nati tim akan bekerja dulu untuk melengkapi datanya, karena 4 Maret batas waktu untuk penyampaian ke Kementrian LHK nya,” kata Alex usai kegiatan rapat di Ruang Rapat II Setda Palembang, Senin, 22 Febuari 2021.

Disampaikan Alex, dalam memenuhi kebutuhan data-data itu sendiri, tim kecil yang terdiri dari 8 OPD juga dibentuk dalam percepetan pelengkapan data itu sendiri.

“Karena datanya tadi cukup banyak yang diminta terkait dengan beberapa OPD. Dan disinilah kita membutuhkan tim kecil untuk mengambil data-data ini. Ada sekitar 8 OPD, seperti Pera-KP, PUPR, PDAM, Diknas, Dinkes, Bagian Kerjasama, DLHK dan Protokol,” ujarnya.

“Untuk kelengkapan dan kesulitannya kita lihat nanti. Yang pastinya kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat meraih penghargaan ini,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya menambahkan, bahwa saat ini pihaknya juga telah menyiapkan data terkait kapasitas air yang diproduksi serta persentase masyarakat penerima air bersih.

Berita Terkait

Top