Dua Karyawan Indomaret Gagalkan Perampokan, Ini yang Terjadi


Muara Enim —Kejadian ini saat dialami dua karyawan salah satu ritel waralaba di Talang Gabung, Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kamis (28/10/2021) pukul 04.30 WIB. Dalam kejadian itu, pelaku yang berjumlah dua orang tersebut gagal melakukan aksi perampokan lantaran dua karyawan melakukan perlawanan.

Namun akibatnya dari peristiwa itu, dua karyawan, yakni Bagaskoro (19) mengalami luka tusuk di bagian paha belakang. Sedangkan rekannya Jeammy Fredinando (21) mengalami luka robek di bagian kedua tangan akibat benda tajam yang ditebas oleh kedua pelaku.

Kapolres Muara Enim, AKBP Danny Sianipar melalui Wakapolres, Kompol Indarmawan, membenarkan kejadian perampokan di salah satu ritel waralaba di Talang Gabung Tanjung Enim. “Benar. Kasusnya masih lidik,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (28/10/2021).

Dijelaskannya, aksi perampokan terjadi di Indomaret Talang Gabus, Kelurahan Pasar Tanjung Enim, yang beroperasi 24 jam. Dua pelaku mendatangi Indomaret menggunakan sepeda motor. Setibanya di TKP pelaku langsung masuk dan menghampiri karyawan Indomaret tersebut. Lalu masing-masing pelaku menodongkan senjata tajam jenis pisau dan celurit.

Mendapat ancaman, kedua karyawan Indomaret yang sedang menunggu di meja kasir langsung melakukan perlawanan terhadap kedua pelaku. Salah satu pelaku menusuk korban Bagaskoro menggunakan senjata tajam jenis pisau mengenai paha sebelah kiri bagian belakang.

Satu pelaku lainnya yang menggunakan celurit mengayunkan celurit ke arah Jeammy Fredinando. Sabetan celurit pelaku ditangkis korban menggunakan kedua tangannya.

Mendapatkan pelawanan dari korban, kedua pelaku langsung melarikan diri mengarah ke arah Baturaja. Atas kejadian tersebut, kedua karyawan Indomaret melapor ke Polsek Lawang Kidul dan dilarikan ke Bukit Asam Medical untuk mendapatkan pertolongan medis.Korban langsung dibawa ke rumah sakit Bukit Asam guna melakukan pengobatan. Membuat surat visum et repertum ke rumah sakit Bukit Asam, cek TKP, meminta keterangan saksi-saksi, cek rekaman CCTV,” ujarnya.

Sementara itu, Rahma (22) rekan korban, mengatakan, dari aksi tersebut tidak ada barang-barang yang diambil oleh pelaku. Sedangkan kedua rekannya telah pulang setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit Bukit Asam Medical (Awang)

Berita Terkait

Top