Nasrun Umar Minta Rp 105 M


Gubernur Sumsel H Herman Deru menerima langsung kedatangan Plh Bupati Muara Enim H Nasrun Umar dalam rangka pemaparan usulan program strategis pembangunan di Kabupaten Muara Enim TA. 2021

Menurut Herman Deru, paparan terkait usulan program strategis pembangunan tersebut sangat penting dilakukan. Selain untuk menyatukan persepsi dalam mendorong kemajuan Sumsel dan kesejahteraan masyarakat, hal itu juga sebagai langkah untuk membagi secara proporsional kue pembangunan melalui Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus).

“Ini sebagai upaya menyatukan persepsi pembangunan yang akan dilakukan, sehingga keinginan kita untuk mensejahterakan dan menekan angka kemiskinan ini dapat cepat tercapai. Dengan pembangunan yang merata, tentu kegiatan ekonomi masyarakat akan semakin menggeliat,” ucap Herman Deru.

Dimana pada tahun 2021 ini, dia mengedepankan tiga kategori pembanguan yang akan dilakukan seperti pembangunan infrastruktur mangkrak yang dapat diselesaikan tahun ini, pembangunan infrastruktur yang menjadi pusat perhatian dan bermanfaat, serta pembangunan infrastruktur yang memang dibutuhkan masyarakat.

“Program pembangunan tahun ini memang dibuat berbeda. Artinya saya ingin pembangunan ini keuangan yang mengikuti program. Program yang dipaparkan para bupati ini akan dikaji mana yang super prioritas, prioritas maupun reguler,” terangnya.

Diketahui, berbagai program pembangunan yang saat ini tengah didorong oleh Kabupaten Muara Enim seperti pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, pembangunan taman, perbaikan gedung, penataan kota, aliran listrik hingga perbaikan kawasan pariwisata.

“Kabupaten Muara Enim ini memang terpusat di ibukotanya. Bukan hanya jumlah penduduk yang banyak di ibukota Muara Enim, sentra bisnis pun juga menggeliat disana.

Untuk itu, kawasan publik seperti taman memang dibutuhkan, namun memang harus terpelihara sehingga bisa terpakai jangka panjang. Ini yang harus difikirkan sebelum pembangunan tersebut,” bebernya.

Apalagi, lanjutnya, Kabupaten Muara Enim ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA), tentunya persiapan harus terus dilakukan.

“Sebab itu juga persiapan matang harus dilakukan untuk PEDA nanti. Termasuk juga pasokan listrik, karena listrik ini juga dapan dimanfaatkan jangka panjang. Kita bisa berkoordinasi dangan PLN,” imbuhnya.

Bahkan, dia juga mendorong untuk pembuatan flyover di Kabupaten Muara Enim sebagai langkah untuk mengurai kemacetan.

“Pembangunan ini dilakukan sebagaj reward bagi masyarakat yang taat pajak. Terlebih, Muara Enim merupakan kota yang padat. Ini bisa dilakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan BUMN yang ada di Muara Enim. Artinya, pengembangan daerah juga harus dilakukan secara kolaborasi,” paparnya.

Sementara itu, Plh Bupati Muara Enim H Nasrun Umar mengatakan, sedikitnya ada 31 kegiatan pembangunan diusulkan Pemkab Muara Enim kepada Gubernur Herman Deru dengan dana yang dibutuhkan dana sekitar Rp105 milyar lebih.

“Usulan tersebut sudah kita iris menjadi beberapa bagian diantarannya sangat super prioritas, super prioritas, prioritas dan reguler. Semoga ini bisa mengubah wajah Kabupaten Muara Enim,” pungkas HNU ,sapaan H Nasrun Umar. (nov)

Berita Terkait

Top