Bupati OKUT Distribusikan Langsung Gas ke Rumah Penduduk


Masih dalam 100 hari program kerja H lanosin S.T Bupati OKU Timur Provinsi Sumatera selatan, Lanosin kembali berikan kejutan, sebuah terobosan baru tengah upayakan Lanosin melalui Pemerintah OKU Timur bekerjasama dengan Kementerian ESDM RI dan PT. PGN.

Pemerintah kabupaten rencananya akan mendistribusikan gas secara langsung kerumah rumah penduduk Di kabupaten ini.

Adanya progran jaringan Gas(Jargas) Lanosin optimis, pendistribusian gas secara langsung kerumah penduduk tersebut akan terwujud di tahun 2022 mendatang, Semua di jelaskan Bupati Lanosin setelah melakukan Survey Jaringan Pipa Gas di Desa Karang Kemiri Kecamatan Belitang (20/04/2021).

“Agenda hari ini kita survei titik setting untuk proyek jargas (jaringan gas) yang dapat didistribusikan langsung ke rumah-rumah penduduk,Jelasnya.

Saat ini Kita lagi mencoba mudah-mudahan saja dapat berhasil, andai bisa berhasil, tahun depan kita dapat melakukan pemasangan meteran di setiap rumah yang dilalui gas-gas primer Ini,terang Orang Nomor satu di Kabupaten OKU Timur.

Penurunannya tinggal bagaimana nanti teknisnya sudah ada lubangnya tinggal dari segi ekonomisnya ya mudah-mudahan oke. Artinya masyarakat OKU Timur dapat mendapatkan gas dengan mudah tidak perlu lagi ngangkat-ngangkat tidak perlu lagi cari-carian. Artinya sudah siap di rumah masing-masing seperti jaringan PDAM atau PLN pakai meteran saja,” lebih di jelaskan bupati .

Sambung bupati,ia juga menegaskan target pendistribusian gas secara langsung ini akan menyentuh seluruh kecamatan yang ada dalam wilayah OKUT.

” Target kedepan semua Kecamatan. Ya kalau memang bisa kenapa tidak, tapikan dia akan bergulir, bisa ke Belitang dulu baru ke daerah kecamatan lain,ya Kalau mau langsung sekaligus rasanya biaya besar Jadi mungkin secara bertahap,” ucapnya

Mengenai biaya Pemasangan jaringan gas ke rumah-rumah penduduk ini rencananya tidak akan dipungut biaya. Masyarakat hanya diwajibkan membayar penggunaan gas masing masing yang nanti bisa dicek dengan adanya meteran yang terpasang,tutup lanosin.

Sementara itu pihak dari Kementerian ESDM RI mengatakan, ada dua kecamatan di OKU Timur yang dipandang layak dipasang Jaringan Pipa Gas untuk kebutuhan rumah tangga, sebab di Kecamatan tersebut ada jaringan pipa gas induk yang melintas untuk menghubungkan gas dari Gresik ke pulau jawa. Namun tidak bisa juga serta merta langsung dilakukan pemasangan perlu dilakukan Survey, desain penyusunan dokumen teknis selanjutnya Pelelangan baru tahap pembangunan.

“Kita tahu biasanya dilapangan banyak yang mengkhawatirkan safetynya, kami meyakini jargas untuk rumah tangga ini lebih aman dari pada tabung gas,” selorohnya. (rel)

Berita Terkait

Top