Penerima Program Bantuan Bedah Rumah Bantah Jadi Korban Pungli JPKP


Perwakilan penerima bantuan program bedah rumah saat menyampaikan klarifikasi dan bantahan menjadi korban Pungli oleh JPKP

SEMENDE, suarasumsel.net — Belasan penerima bantuan program bedah rumah di Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Muara Enim, Sabtu (30/12) membantah pemberitaan yang diterbitkan media online selidikkasus.com terkait dugaan pungutan liar (Pungli) oleh oknum Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP).

Perwakilan penerima bantuan program bedah rumah Kecamatan Pulau Panggung SDL, Surniawati justru mengucapkan terimakasih atas bantuan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) dalam mengurus usulan dan realisasi bantuan program bedah rumah di Desa Pulau Panggung.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada saudara Rismalina Lilis atas pendampingan ini, apa yang kami berikan adalah sebagai bentuk tanda terimakasih kami atas perjuangan ini, kami berikan secara ikhlas,” ucapnya sembari meminta pendapat dari penerima bantuan program bedah rumah lainya yang dijawab dengan 1 kata setuju.

Hal senada juga disampaikan penerima  bantuan program bedah rumah lainnya, menurut Mursilawati pemberian penerima bantuan kepada saudara Rismalina Lilis adalah sebagai bentuk ucapan terimakasih yang merupakan kesepakatan dari seluruh penerima bantuan.

“Saya dan ketua yang meminta waktu itu, jadi kite makmane sape kah ngenjuk sape kah .mbangunkah kite ame (kalau) kanye (bukan) Lilis ye ngusahakanye (mengupayakannya), dekde nak banyak omongan kite tu cuma ngucapkah terimakasih nggah Lilis, nak ngenjuk beghape kinah pacaklah kite,” ujarnya.

Mursilawati menambahkan, orang tua mereka saja belum tentu bisa memberi atau membangunkan rumah bagi anak – anaknya sedangkan Rismalina Lilis sudah mengupayakan bantuan dari pemerintah, sebagai penutup dirinya mewakili 19 penerima bantuan program bedah rumah lainnya sekali lagi mengucapkan terimakasih. (IWAS)

Berita Terkait

Top