Peringati HLH, Andriansyah Fikri Kampanyekan Tolak Tambang Batubara


PRABUMULIH, suarasumsel.net — Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLSH), Kamis, (8/6) bertempat di Aula Komplek Islamic Center (IC) Jalan Lingkar Muara Dua, Wakil Walikota Prabumulih, Andriansyah Fikri SH kembali mengajak semua lapisan masyarakat untuk menolak praktik penambangan batubara di wilayah hukum Kota Prabumulih.

Andriansyah Fikri mengatakan, sejak awal periode Pemerintahannya, Pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih telah berusaha keras dan gigi menolak aksi penambangan batubara di wilayah hukum Bumi Seinggok Sepemuyian, karena jika praktikum penambangan batubara dibiarkan makan lingkungan hidup Kota ini akan terancam.

“Dalam peringatan HLHS ini marilah kita jadikan momentum untuk menolak praktik penambangan batubara di Kota Perlintasan ini, kita mengajak seluruh masyarakat agar menolak adanya penambangan batubara di Prabumulih karena dampaknya tidak seperti yang ditimbulkan oleh pengeboran minyak dan gas (Migas),” katanya.

Ditambahkan Andriansyah Fikri, praktik penambangan batubara cendrung dilakukan secara terbuka dan jelas akan merusak lingkungan dan hal itu jangan sampai itu terjadi di wilayah hukum Kota Prabumulih, sebagai upaya Pemerintah kota menolak tambang batubara di Prabumulih, Pemkot telah menerbitkan sejumlah Peraturan daerah (Perda).

“Perangkat hukum yang sudah dibentuk antara lain adalah Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang juga didukung oleh Peraturan Pemerintah (PP), dalam ketentuan tersebut Sumatera bukan termasuk kawasan tambang batubara termasuk Prabumulih, untuk itu mari kita jaga lingkungan agar tidak rusak dan mencegah bencana alam datang jika terjadi tentu manusia akan rugi sendiri,” tambahnya.

Andriansyah Fikri mencontohkan, meskipun dilakukan di daerah Kabupaten tetangga, dampak dari aktivitas tambang batubara sudah mulai dirasakan warga Kelurahan Payuputat, Kelurahan Gunung Kemala dan sekitarnya, sumber air mulai tercemar aktivitas tambang batubara di Kabupaten Muara Enim.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Prabumulih, Ir Hj Dwi Koryana, menurutnya peringatan HLHS kali ini bertemakan ‘Kerusakan Lingkungan Jangan Sampai Terjadi Akibat Adanya Tambang Batubara di Prabumulih’.

“Kegiatan ini dimeriahkan dengan lomba lukis dan puisi tingkat SD, SMP, SMA, SLB sederajat. Guna menumbuhkan, generasi penerus bangsa cinta kepada lingkungan dan menjaganya, jumlah peserta melukis dan puisi mencapai 112 orang, semoga kita selalu menjaga lingkungan agar tidak rusak,” pungkasnya. (Ermawati)

Berita Terkait

Top