Pemuda Prabumulih Sepakat Tolak Eksploitasi Tambang Batu Bara


 

PRABUMULIH, suarasumsel.net — Masyarakat kota Prabumulih tolak Eksploitasi Tambang Batu Bara karena di anggap dapat menimbulkan Dampak Negatif disetiap sisi kehidupan masyarakat setempat.

Hal ini menjadi pembahasan utama dalam seminar kebangsaan Peran Pemuda dalam pembangunan kota Prabumulih dengan tema “Selamatkan Prabumulih dari Eksploitasi Tambang Batu Bara,” yang di gelar oleh DPD komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Prabumulih.

Acara digelar di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih ini mengundang mahasiswa ,Pelajar dan Organisasi kepemudaan,serta di narasumberi oleh Dr Yuniar Pratiwi selaku Rektor Universitas Prabumulih, Kejari Prabumulih Roy Riadi dan Mantan Walikota Prabumulih Ridho Yahya serta dihadiri juga oleh Kadin kesehatan Prabumulih Hesti Widyaningsi, Senin (4/12/2023).

Dalam seminar ini,para tamu undangan di kenalkan dengan dampak positif maupun dampak negatif serta peraturang Perundang-undangan dari dunia pertambangan,terutama Eksplorasi maupun Eksploitasi Tambangan Batu Bara.

“Memang banyak dampak positif dari pertambangan batu bara,namun jelas sisi negatif nya harus di perhitungkan.sudah pasti,jika di kota Prabumulih terjadi pertambangan batu bara,maka pencemaran lingkungan, air maupun udara serta perubahan bentang dalam tidak terelakan,”

“Coba bayangkan jika perusahaan batu bara membuka lahan vegetasu yang di dominasi lahan perkebunan seluas 21 Hektar hilang, padahal selama ini lahan perkebunan tersebut bermanfaat menjadi pengendali pencemaran udara saat ini,” terang Rektor Universitas Prabumulih, Dr Yuniar Pratiwi saat dibincangi awak mèdia usai acara.

Ia menilau,Eksplorasi maupun Eksploitasi Pertambangan Batu Bar hanya menguntungkan segelintir orang,namun bagi masyarakat yang tidak terkena pembebasan lahan yang notabennya tidak mendapatkan ganti rugi,jelas akan mendapatkan dampak buruknya saja. (Ermawati)

Berita Terkait

Top