Lima Bersaudara, RM Lesehan Rasa Restoran


PRABUMULIH, suarasumsel.net — Rumah Makan (RM) Lima Bersaudara, sebuah rumah makan yang terletak di Jalan Padat Karya RT 5 RW 1 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur adalah sebuah RM Lesehan serba 10 ribu yang sederhana tapi mampu menghadirkan cita rasa restoran dengan racikan khas masakan Padang.

Owner RM Lima Bersaudara, Darmansyah saat dikunjungi di kedainya mengatakan, RM Lima Bersaudara di Jalan Padat Karya Prabumulih yang baru saja dilaunching hari ini (16/20) adalah salah satu cabang dari RM Lima Bersaudara yang ada di Kelurahan Pasar Lama Kabupaten Muara Enim.

“Sebagaimana kedai RM, RM Lima Bersaudara menawarkan menu RM Padang pada umumnya, seperti Ikan goreng, Ikan bakar, ikan gulai, Ayam goreng, Ayam Bakar, Ayam gulai, rendang daging sapi, rendang jengkol dengan sambalado dan sambal tumis, atau menu lain sesuai pesanan konsumen,'” katanya.

Darmansyah mengungkapkan, RM Lima Bersaudara memiliki menu andalan yakni ikan bakar dan ayam bakar, menurutnya setiap RM pasti memiliki menu Ikan Bakar dan ayam bakar tetapi menu Ikan bakar dan Ayam bakar di RM Lima Bersaudara berbeda, cara meracik bumbu dan memasak membuat rasanya berbeda dari yang lain.

“Untuk mengetahui perbedaannya, alangkah baiknya mencoba langsung ke kedai RM Lima Bersaudara, rasanya tidak hanya dipermukaan daging saja tetapi meresap hingga kedalam, datang, coba dan rasakan bedanya yang pasti ikan bakar dan ayam bakar RM Lima Bersaudara dapat dibeli dengan harga terjangkau,” ungkapnya.

Dirincikan Darmansyah, Ikan bakar dan ayam bakar serta masakan lauk pauk lainnya di RM Lima Bersaudara dijual dengan harga Rp 8 ribu per potong, hanya menu rendang saja yang dijual dengan harga 10 ribu perpotong, begitu juga dengan nasi bungkus berbagai menu hanya seharga Rp 10 ribu.

“Khusus nasi rendang seharga Rp 13 ribu, sedangkan untuk menu minuman sementara ini RM Lima Bersaudara menyediakan Es Teh dan kopi seharga Rp 5 ribu per gelas, menu selanjutnya disesuaikan dengan permintaan pelanggan, RM Lima Bersaudara juga melayani permintaan pesanan dari pelanggan,” rincinya.

Salah satu pelanggan hari pertama launching RM Lima Bersaudara, Siti Sadaria saat dimintai komentarnya usai makan siang menuturkan, cita rasa masakan yang diracik RM Lima Bersaudara memang berbeda dengan RM serba 10 ribu pada umumnya, racikan bumbunya begitu terasa di lidah ditambah sengatan pedas sambal tumisnya.

“Mengenai rasa memang tergantung lidah masing – masing, namun bagi saya bumbu kuah opor ayamnya begitu terasa dipadu dengan pedas sambal tumisnya menghadirkan rasa hangat menyengat lidah, tidak ada salahnya jika masyarakat lain ingin mencoba mencicipi masakan serba Rp 10 ribu RM Lima Bersaudara, RM Lesehan dengan rasa restoran,” tuturnya sembari beranjak menuju kasir. (Nov)

Berita Terkait

Top