Pemkab Muara Enim Perjelas Mitos dan Fakta Vaksin Covid 19


Dalam rangka meluruskan pandangan mengenai vaksin covid-19 yang telah beredar dikalangan masyarakat, pemerintah kabupaten Muara Enim melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim mengadakan seminar kesehatan tentang Mitos dan Fakta Mengenai Vaksin Covid-19 di Hotel Griya Sintesa, Senin (18/10)

Kegiatan ini dibuka oleh Pj Bupati Muara Enim yang diwakili oleh Asisten II Pemerintah Kabupaten Muara Enim H Riswandar. Dalam sambutannya ia menerangkan bahwa kegiatan seminar ini merupakan upaya pemerintah dalam mengatasi hoax mengenai covid 19 yang menyebar dikalangan masyarakat saat ini. Hal ini karena telah tercatat ada sebanyak 1604 berita hoax terkait covid-19 yang telah beredar, untuk itu ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi terkhusus mengenai covid-19.

Selain itu, asisten II juga menerangkan bahwa dengan adanya vaksin yang telah beredar, akan menghasilkan kekebalan kelompok bagi masyarakat sehingga masyarakat yang rentan terhadap virus dapat terlindungi yang harapannya dapat terjadi pengurangan maupun hilangnya kasus infeksi covid-19. Untuk itu, ia juga mengajak untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia untuk diakses, sehingga masyarakat diharapkan tidak untuk memilih jenis vaksin.

Dengan dipandu oleh Andre Taulana dari Radio Suara Muara Enim Dinas Komunikasi dan Informatika, kegiatan seminar ini berlangsung dengan lancar dengan narasumber dr.Kiki Widyastuti,Sp.P,M.Kes. Pada seminar tersebut dokter Kiki banyak menerangkan apa saja mitos dan fakta mengenai vaksin covid-19 yang telah beredar dikalangan masyakakat. tak lupa ia pun memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan meluruskan berbagai macam opini mengenai vaksin covid-19, salah satunya mengenai vaksin terbaik untuk menangkal covid-19 yang menurutnya semua vaksin yang diedarkan pemerintah sudah sangat baik.

Dalam seminar ini juga dihadiri oleh berbagai pihak yang meliputi SKPD, organisasi wanita se-Kabupaten Muara Enim, perwakilan rumah sakit di wilayah Muara Enim, guru sekolah di wilayah muara enim, tokoh masyarakat dan organisasi-organisasi lainnya. (Awg)

Berita Terkait

Top