Perduli Pertumbuhan Organisasi Kepemudaan, Ir Hj Sumarni Hadiri Musda Pemuda Muhamadiyah & Nasyiatul Aisyiyah
MUARA ENIM, suarasumsel.net —- Wakil Bupati Muaraenim, Hj. Sumarni, Minggu (4/5) menghadiri sekaligus membuka secara langsung Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Pemuda Muhammadiyah dan ke-VII Nasyiatul Aisyiyah Muaraenim, di Aula SMK Negeri 1 Muara Enim sebagai bentuk konkrit perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim terhadap roda organisasi kepemudaan.
Pada kata sambutannya, Ir Hj Sumarni MM menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi aktif Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah sebagai mitra strategis pemerintah daerah membangun daerah khususnya di lingkungan kepemudaan yang berlatar belakang agama Islam.
“Dalam setiap lini pembangunan daerah, tentunya Pemkab tidak bisa bekerja sendiri tetapi memerlukan peran serta dan partisipasi setiap element dalam hal ini elemen kepemudaan, untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah yang telah menjadi mitra strategis Pemkab,” katanya.
Hj Sumarni berharap, pada proses pemilihan melalui mekanisme Musda ini, siapapun yang terpilih dilakukan dengan cara bermusyawarah dengan semangat mufakat sehingga menimbulkan kebersamaan bukan malah menjadi sumber gesekan,” harapnya.
“Siapapun yang terpilih segera lanjutkan estafet kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah mari seluruh elemen masyarakat, khususnya organisasi kepemudaan untuk bersama-sama mendukung terwujudnya visi Muaraenim yang MEMBARA (Mandiri, Berdaya Saing, Agamis, dan Sejahtera).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Muara Enim, Tahta Amrillah menekankan pentingnya pembangunan karakter pemuda yang negarawan, dirinya berharap Musda dapat menjadi ruang demokratis dan sehat dalam memilih pemimpin yang visioner.
“Laksanakan Musda dengan sebaik-baiknya, jangan ada keributan, jangan ada kecurangan, kita tetap berpijak pada Pancasila dan menjunjung tinggi musyawarah untuk mufakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Muaraenim, A. Basro, mengingatkan bahwa musyawarah merupakan ruh dari gerakan Muhammadiyah, dirinya mengajak seluruh kader untuk menyikapi proses pemilihan dengan kepala dingin dan penuh kebijaksanaan.
“Muhammadiyah terdiri dari berbagai ortom sejak awal berdiri, sesulit apapun musyawarah selalu bisa diselesaikan tanpa keributan. Jalankan amanah sebaik-baiknya,” pesannya. (Novlis Heriansyah)
