Melawan saat dibegal, Seorang gadis terluka


Banyuasin, suarasumsel net — Seorang gadis warga Desa Muara Damai Kecamatan Sembawa, Asmaja (23), Minggu (27/11) menjadi korban pelaku begal di jalan Desa Muara Damai tepatnya di perbatasan antara Dusun 1 dan dusun 2, saat memberikan perlawanan korban terluka pada bagian tangan akibat menangkis serangan pisau pelaku begal.

Korban begal, Asmaja menceritakan, peristiwa yang dialaminya bermula sekitar pukul 07.00 wib, dirinya yang bekerja di PT mayora ini hendak pulang kerumahnya di Dusun Talang Kapur Desa Muara Damai.

“Saat melintas di jalan Desa Muara Damai tepatnya di perbatasan antara Dusun 1 dan dusun 2, tiba-tiba ada dua orang laki-laki berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion memepetnya dari kanan, sambil menodongkan pisau,” ceritanya.

Dilanjutkan Asmaja, pelaku menodongkan pisau seraya mengancam, jika tidak berhenti maka akan mati, korban yang kaget terpaksa menghentikan motornya karena laju motornya terhalang motor pelaku, dirinya kemudian dipaksa kedua pelaku turun dan motornya dirampas.

“Saat itu pikiranku panik bercampur takut tapi saya coba berani untuk melawan dengan memukul pelaku menggunakan tas, hingga pelaku yang hendak membawa motor saya terjatuh kunci kontak pun berhasil saya rebut,” lanjutnya.

Aamaja menambahkan, karena mendapat perlawanan, kedua pelaku menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau, korbanpun menghindar dan menangkis serangan pelaku sehingga dirinya mengalami luka sayat pada jari tangannya.

“Dalam kondisi tangan terluka, saya lari membawa kunci kontak sambil beteriak minta tolong, sementara kedua pelaku begal kabur membawa motor korban dengan cara mendorong menggunakan kaki,” tambahnya.

Berdasarkan keterangan salah seorang warga Amir Hamzah,  ketika mendengar teriakan minta tolong dari korban warga pun berdatangan, melihat korban terluka warga  langsung membawanya ke klinik untuk mendapatkan perawatan medis.

“Setelah warga mengetahui korban dibegal, warga langsung mengejar  pelaku yang lari keluar Desa Muara Damai dan berbelok arah menuju Desa Santan Sari, warga kemudian menutup seluruh akses jalan, warga berhasil menemukan motor pelaku dan motor korban di balik semak-semak di Dusun 1 RT 04 Desa santan sari,” terangnya.

Amir Hanzah mengungkapkan, sementara kedua pelaku berhasil melarikan diri dan motor pelaku di bakar masa, sampai berita ini di turunkan Bangkai motor pelaku masih tergeletak di tempat kejadian perkara (TKP) Desa Santan Sari.

Kepala Desa Muara Damai Zailani, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian, ia juga menghimbau warganya untuk waspada serta menyiagakan linmas Desa untuk memantau jalan Desa yang sepi khususnya di jam-jam sibuk. (Kholid Bara)

Berita Terkait

Top