Lubuklinggau Raih Dua Penghargaan dari Menteri Kesehatan


LUBUKLINGGAU-Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar menghadiri kegiatan peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia secara virtual, bertempat di Command Center, (16/10).

Kota Lubuklinggau sendiri mendapatkan dua penghargaan sekaligus masing-masing kategori Kelurahan terbaik yakni Kelurahan Bandung Kiri (penghargaan STMB Award) dan kategori Natural Leader terbaik.

Dirjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, Kartini Rustandi dalam sambutannya menyebutkan penghargaan inj adalah pengakuan dalam klaim keberhasilan daerah sebagai upaya mengubah prilaku masyarakat hidup sehat.

“Peringatan ditujukan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan guna mencegah faktor penyakit. Diserahkan juga penghargaan kepada tujuh kementerian/lembaga yang telah aktif menyerukan cuci tangan pakai sabun,” jelasnya.

Dia juga mengatakan hal ini sebagai pembelajaran bagi kabupaten/kota untuk mencapai 100 persen stop buang air besar sembarangan.

Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono mengatakan Hari Cuci Tangan Sedunia merupakan momen untuk meningkatkan kesadaran membangun lingkungan sehat guna mencegah penyakit infeksi melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

“Melalui peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia tanggal 15 Oktober, saya mengingatkan bahwa akses terhadap air sanitasi dan kebersihan adalah hak asasi manusia,” kata Dante dalam webinar bertajuk “Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia dan Pemberian Penghargaan STBM Tahun 2021” yang diikuti di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan melalui pendekatan Lima Pilar STBM, diharapkan mampu mengubah perilaku higienis dan sanitasi masyarakat menjadi lebih baik.

STBM menekankan kepada lima pilar perubahan perilaku higienis, yaitu stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum di rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.

Dante menuturkan saat ini Indonesia masih berada dalam masa pandemi COVID-19. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat untuk memutus rantai penularan COVID-19, salah satu upaya yang dilakukan adalah 3M yang diantaranya terdapat cuci tangan pakai sabun (CTPS). “Upaya ini perlu kita tingkatkan kembali,” tandasnya.

Turut mendampingi Wawako, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kahlan Bahar, Sekretaris Dinas Kesehatan, Desi. (Kll)

Berita Terkait

Top