Wujudkan Empat Lawang MADANI dan Pobar AGAMIS, Camat Pobar Terus Tingkatkan JM


LAHAT, suarasumsel.net — Demi untuk meningkatkan kegiatan JM (Jam Mengaji), dan kali ini dipusatkan di SD Negeri 3 Pendopo Barat (Pobar) Kabupaten Empat Lawang dilakukan di seluruh sekolah tingkat SD dan SMP diwilayah Pobar berupa Zikir pagi, dan Tafiz.

Bupati Empat Lawang Dr. H. Joncik Muhammad, S,Si, SH, MM, MH, melalui Camat Pendopo Barat (Pobar) Susanto SP, MM mengatakan, JM (Jam Mengaji) yang dilakukan ini bentuk rutin nitas yang dilakukan diseluruh sekolah SD dan SMP diwilayah Pobar berupa Zikir pagi, dan Tafiz, dilanjutkan dengan Sholat Dhuha

“Kegiatan JM (Jam Mengaji) yang dilakukan tersebut, bertujuan untuk wujudkan Kabupaten Empat Lawang MADANI hal ini sesuai dengan Visi Misi bapak Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang Pedopo Barat (Pobar) AGAMIS,” ungkap Camat Pobar Susanto SP, MM, pada Selasa (23/5/2023).

Alhamdulillah, dijelaskan Susanto, kegiatan JM Jam Mengaji ini telah dilakukan sejak dirinya menjabat Camat Pendopo Barat (Pobar), dan Jam Mengaji tersebut, telah menjadi rutinitas setiap hari JM (Jam Mengaji).

Bahkan, diakui Susanto, program JM (Jam Mengaji) ini telah mendapatkan penghargaan Inovasi tingkat Provinsi Sumsel tersebut, berkat petunjuk dan arahan beliau Bupati dan Wabup Empat Lawang dalam bentuk menjaga konsisten terhadap Pendidikan yang dibutuhkan anak – anak Kabupaten Empat Lawang MADANI dan Pobar AGAMIS.

“Seluruh sekolahan baik SD maupun SMP yang ada di kecamatan Pendopo Barat (Pobar) Kabupaten Empat Lawang akan kebagian semua dalam kegiatan JM (Jam Mengaji) dilanjutkan Sholat Dhuha,” tambahnya.

Dilaksanakannya, kegiatan JM (Jam Mengaji) ini dikatakan Camat Pobar, guna untuk menanamkan pendidikan karakter dan sudah kewajiban anak dengan Ilmu Agama, bagaimana tentang hal dan kewajiban terhadap Allah SWT, dan Alhamdulillah kegiatan ini mendapat sambutan positif dari orang tuo, guru dan anak.

“Sehingga, sejak dini kita tanamkan pendidikan karakter pada anak dengan Ilmu Agama, begitu juga orang tua, guru, dan lingkungan sesuai dengan ajaran syariat Agama Islam,” pungkas Susanto. (Din)

Berita Terkait

Top