Seorang Pejalan Kaki Tewas, Usai di Tabrak Mobil R4 Suzuki Splas
LAHAT, suarasumsel.net —–Musibah tak dapat dihindarkan, balak datang tidak pernah diketahui, mungkin pepatah ini cukup menggambarkan kejadian mobil R4 Suzuki Splas yang menabrak seorang pejalan kaki, hingga, berujung tewas ditempat.
Peristiwa tragis yang berujung menelan korban jiwa tersebut, terjadi pada Jum’at 18 April 2025 sekira pukul 14.00 WIB, di Jl Umum RE Martadinata kelurahan Bandar Agung kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.
Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK, MIK, melalui Kasat Lantas IPTU Jhoni Albert SH, M,Si, MM, MH, didampingi Kanit GAKKUM Sat Lantas IPDA Roji Budiman SH, disampaikan Penyidik GAKKUM Sat Lantas Polres Lahat, Dinata Kirana SH membenarkan, adanya peristiwa tersebut.
Dijelaskan Dinata, kejadian yang berujung Tragis itu, terjadi pada Jum’at sekira pukul 14.00 WIB, pengendara mobil R4 Suzuki Splas Nomor Polisi (Nopol) BG 1165 EL yang dikemudikan Mulyadi (60) warga Jl Kol Burlian kelurahan Pasar Lama, kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.
Diceritakan Dinata, awalnya Pengendara mobil Suzuki Splas yang dikendarai oleh Mulyadi warga Jl Kol. Burlian kelurahan Pasar Lama ini, berjalan dari arah Pasar menuju arah Lembayung saat di TKP, menabrak seorang pejalan kaki Bakti Febrian Ramadhan (27) warga Lingkungan II desa Bandar Agung kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, yang berada dikiri jalan.
“Akibat dari kejadian tersebut, korban Bakti Febrian Ramadhan warga Lingkungan II Desa Bandar Agung ini mengalami luka Robek di kepala, luka lecet dibadan, dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat, meninggal dunia (MD) dalam perawatan,” tambah Penyidik GAKKUM Sat Lantas Polres Lahat, pada Senin (21/4/2025).
Selanjutnya, kata Dinata, untuk pengendara mobil R4 Suzuki Splas yang dikendarai Mulyadi tidak mengalami kerusakan, dan barang bukti (BB) Laka Lantas telah diamankan dikantor Satlantas Polres Lahat.
“Untuk sopir mobil Suzuki masih menjalankan pemeriksaan, dan kedua belah pihak (Pengendara Suzuki Splas dan Keluarga Pejalan kaki yang meninggal dunia MD) rencana akan melakukan perdamaian. Sehingga, kita masih menunggu surat maupun bukti Perdamaian kedua belah pihak,” pungkas Dinata. (D1N)
