Kerap Alami Gempa, Mahendra Usulkan Bupati Lahat Sholat Tolak Balak “Sekaligus Doa Bersama Masyarakat Lahat”


LAHAT, Suarasumsel.net — Ketakutan dan kecemasan masyarakat Kabupaten Lahat, oleh Guncangan Gempa yang datangnya tidak menentu belakangan ini, semakin kuat dan terasa.

Sehingga, puncaknya pada Selasa tanggal 18 Oktober 2022 sekira pukul 21.52 WIB, terkesan menjawab semua kekhawatiran “Jeme Lahat” Gempa yang berkekuatan 4,0 Magnitudo dengan titik koordinat 4.80 LS-121.98 BT dengan kedalaman 7 kilometer.

Dari peristiwa Gempa yang sedikit menggoyangkan Bumi Seganti Setungguan ini, membuat Mahendra Reza Wijaya SH angkat bicara, dan mengusulkan kepada Bupati Lahat Cik Ujang SH selaku kepala daerah agar dapat melaksanakan “Sholat Tolak Balak” sekaligus “Doa Bersama Masyarakat Lahat”.

“Gempa yang datangnya tak menentu tersebut, menguncang Kabupaten Lahat, akhir akhir ini sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat Lahat. Untuk itu, kami berharap kepada Bupati Lahat dapat melakukan “Sholat Tolak Balak, sekaligus Doa bersama masyarakat Kabupaten Lahat,” ujar Mahendra Reza Wijaya SH, warga Kabupaten Lahat.

Pria yang akrab disapa Mahendra ini mengatakan, tujuan dilaksanakannya Sholat Tolak Balak, sekaligus Doa bersama masyarakat Kabupaten Lahat agar dapat terhindar dari bencana.

“Insya Allah, kalau dengan Sholat Tolak Balak sekaligus Doa bersama masyarakat di Lapangan Eks MTQ Lahat mudah mudahan Bumi Seganti Setungguan yang kita cintai ini dapat terhindar dari bencana,” saran Mahendra seorang Pengecara Muda ini.

Memang diakui Mahendra, bencana Gempa yang menerjang Kabupaten Lahat belakangan ini, merupakan kekuasaan Allah SWT, untuk itu, dengan dilakukan Sholat Tolak Balak sekaligus Doa bersama masyarakat, dapat dijauhkan dari bencana tersebut.

“Kita tidak pernah tau, apakah guncangan Gempa yang menerjang Kabupaten Lahat yang kita rasakan belakangan ini, merupakan teguran atau peringatan, dan untuk menjawab semua itu hanyalah Allah SWT. Puncak gempa tadi malam sekira jam 21.52 WIB yang berkekuatan 4,0 Magnitudo dengan titik koordinat 4.80 LS-121.98 BT dengan kedalaman 7 kilometer,” pungkas Mahendra. (Din)

Berita Terkait

Top