Kecamatan Gumay Ulu Lahat Dibangun Jalan Sepanjang 11 Kilo “8 Kilo Diaspal Hotmix, 3 Kilo Cor Beton”


LAHAT, Suarasumsel.net —- Guna untuk memberikan kelancaran bagi masyarakat khususnya di sembilan (9) dari 12 Desa di kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat telah dilakukan pengaspalan oleh Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat.

Sehingga, akses jalan di kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat kini telah mulus dibangun sepanjang delapan (8) kilo di Aspal Hotmix, sedangkan tiga (3) kilo dikerjakan melalui Cor Beton.

Pembangunan jalan tersebut, melalui bantuan Gubernur (Bangun) dikerjakan oleh PT Indosen Makmur yang dikucurkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II Pemkab Lahat dengan menelan dana sebesar Rp.20 Milyar tahun 2022 dengan keseluruhan sepanjang 11 kilo meter.

Dikerjakannya akses jalan ini, merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat untuk membangun dari Kota sampai kepelosok desa wilayah Kabupaten Lahat. Dan, semua itu tidak lepas dari perhatian Bupati Lahat Cik Ujang SH, dan Wabup H,Haryanto SE, MM, MBA, dan untuk memenuhi keinginan masyarakat di Kecamatan Gumay Ulu.

Sinjar Bulan, Padang Gumay dan Tanjung Aur sepanjang 1,5 kilometer (KM) tidak mendapatkan perhatian.
Kini, ditangan dingin Bupati Lahat, Cik Ujang SH dan Wakil Bupati (Wabup), H Haryanto SE MM MBA semuanya itu dapat memenuhi keinginan masyarakat desa di Kecamatan Gumay Ulu.

“Benar, dan akhirnya akses jalan keinginan masyarakat dibeberapa Desa kini sudah diaspal hitam, kondisinya mulus dan tidak ada lagi genangan air ketika hujan turun,” ucap Camat Gumay Ulu Tarmidi S.Sos, MM.

Untuk itu diharapkan Tarmidi, agar kepada seluruh masyarakat dibeberapa desa dapat menjaganya, sehingga, pembangunan Aspal Hotmix yang ada, dapat terjaga serta bisa bertahan lebih lama.

“Ini merupakan komitmen dan jawaban dari Pemkab Lahat dengan membangun dari pinggiran desa. Maka dari itu, wajib kita jaga bersama agar sarana jalan yang dibangun oleh Bupati dan Wabup ini dapat bertahan,” sarannya.

Kepala Desa (Kades) Padang Gumay, Muhammad Abduh SE menuturkan, mewakili Pemerintah Desa (Pemdes) mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lahat, atas telah di aspalnya akses jalan tersebut.

“Alhamdulillah, semoga dengan telah dibangunnya akses jalan ini masyarakat dapat beraktifitas lebih baik dan maksimal tanpa ada kendala lagi, karena, jalan telah mulus dibangun Pemkab Lahat,” urainya.

Senada kepala desa (Kades) Tanjung Aur, H.Zulkarnain mengemukakan, pihaknya mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lahat dan Wabup Lahat, setelah merasakan jalan mulus tanpa ada lubang ataupun bebatuan lagi.

Sementara, Kadis PU Tata Ruang dan Bina Marga Mirza ST, MT melalui Sarwan ST MT membenarkan, bahwasannya telah membangun jalan di Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat sepanjang 11 kilo. Delapan 8 kilo dikerjakan Aspal Hotmix, sedangkan tiga 3 kilo dibangun dengan cara Cor Beton.

“Jadi, dari 12 Desa di Kecamatan Gumay Ulu, sembila 9 desa telah dibangun dengan dengan total 11 kilo. Untuk 8 kilo Aspal Hotmix dan 3 kilo Cor Beton. Sp Padang, Lobok Selo, Rindu Hati, dengan Judul Pemeliharaan Jalan Prodie di Kecamatan Gumay Ulu,” ujar Sarwan, pada Senin (10/10/2022).

Ketika disinggung wartawan, alasan ada jalan di Kecamatan Gumay Ulu menggunakan Aspal Hotmix dan Cor Beton dijelaskannya, dikarenakan kondisi jalan yang tidak memungkinkan dan belum dilakukan pengerasan. Sehingga, dikhawatirkan apabila dibangun Aspal Hotmix, tidak lama akan hancur dan dapat merugikan keuangan Negara.

“Oleh karenanya, untuk jalan Cor Beton di Desa Rindu hati dengan bentang 4 meter. Sedangkan, mulai dari jembatan ketanjung tebat dengan lebar 5 meter. Memang saat ini kita bangun Cor Beton dikarenakan dekat dengan pinggir jurang, sehingga, Cor Beton yang dikerjakan tersebut sebagai ganti pengerasan,” pungkasnya, seraya menambahkan, pembangunan Pemeliharaan Jalan Prodie ini merupakan dari Bantuan Gubernur (Bangub) melalui APBD II Pemkab Lahat sebesar Rp.20 Milyar tahun 2022.

“Semoga dengan telah dibangunnya 11 kilo jalan di Kecamatan Gumay Ulu Kabupaten Lahat ini, dapat memperlancar aktifitas masyarakat disejumlah desa yang ada, terutama dalam mengangkut hasil kebun. (Din)

Berita Terkait

Top