Ketua DPD RI Harap Pemerintah Manfaatkan Lahan Tidur untuk Lumbung Pangan


Ketua DPD RI LaNyalla Mattaliti mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama pandemi, sekaligus menghindari krisis pangan, pemerintah diharap memanfaatkan lahan tidur.
Pemerintah bisa menjadikan lahan tidur sebagai lumbung pangan.

“Indonesia masih memiliki 33,4 juta hektare lahan tidur yang belum dimanfaatkan. Lahan tersebut terdiri dari lahan pasang surut 20,1 juta hektare, dan 13,3 juta hektare lahan rawa lebak,”ujar LaNyalla di Jakarta, Senin (29/3).
Menurut LaNyalla, dari jumlah itu terdapat 9,3 juta hektare dari lahan tidur diperkirakan sesuai untuk dikembangkan sebagai kawasan budidaya pertanian.

9,3 juta hektare tersebut tersebar di seluruh Indonesia. Namun yang paling besar berada di wilayah Kalimantan dan Sumatera.

“Hal ini sejalan dengan semangat pemerintah mengantisipasi krisis pangan dengan membuat lumbung pangan atau food station. Data lahan tidur ini dapat digunakan untuk lahan pertanian, dan dapat dimanfaatkan untuk food station,” jelasnya.

Pemerintah daerah pun kata dia, diharapkan mendukung, sebab, pemerintah daerah memiliki data mengenai lahan tidur yang dapat dimanfaatkan sebagai lumbung pangan nasional.

“Sebagian BUMN juga memiliki lahan tidur yang belum dimanfaatkan. Sebagai sebuah badan usaha, BUMN dapat membuat langkah pemanfaatan lahan tidur untuk pertahanan pangan nasional,” tuturnya.

Dikatakan, BUMN bisa membuka food station tidak salah, karena pertanian merupakan sektor yang cukup kuat jika dikembangkan. “Sebagai negara agraris kita harus memperkuat pangan dengan memanfaatkan lahan yang belum diolah,” paparnya. (rel)

Berita Terkait

Top