DPRD Rejang Lebong Kunker ke Pagar Alam
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagar Alam Samsul Bahri Burlian menerima kunjungan kerja Pansus II DPRD Kabupaten Rejang Lebong tentang pembahasan LKPJ Bupati, bertempat di Ruang Rapat Besemah 1 Setdako Pagar Alam, Kamis (22/04/2021).
Sebanyak 11 orang anggota DPRD Kabupaten Rejang Lebong yang termasuk dalam Panitia Khusus (Pansus) II dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD melaksanakan giat kunjungan kerja (Kunker) tentang dengan Pembahasan LKPJ Bupati di Kota Pagar Alam.
Pada sambutannya, Ketua DPRD Rejang Lebong Mahdi Husein mengatakan maksud dan tujuannya datang ke Kota Pagar Alam yakni ingin bersilaturahmi serta ingin mengetahui tahapan LKPJ yang telah dilakukan Pemerintah kepada DPRD Kota Pagar Alam.
“Sebelumnya kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Pagar Alam atas waktu dan kesempatannya, sehingga dapat bertatap muka pada hari ini. Semoga kerja sama yang telah terjalin selama ini, kedepannya bisa berjalan dengan baik lagi”, ungkap Ketua DPRD Rejang Lebong.
Kemudian, Wakil Ketua II DPRD Rejang Lebong Edy Irawan menambahkan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Rejang juga akan melakukan LKPJ. Sehingga harapannya hasil dari Kunker ini dapat menjadi literatur bagi Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dalam melakukan LKPJ.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagar Alam Samsul Bahri Burlian mengucapkan selamat datang di Kota Pagar Alam dan sedikit menjelaskan tentang LKPJ yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Pagar Alam.
“Mengapa LKPJ Pemerintah Kota Pagar bisa dilakukan di Minggu kedua bulan Maret, karena sebelumnya telah dipersiapkan sedemikian rupa bahwa LKPJ ditargetkan di bulan Maret serta disisi lain adanya kemauan di semua pihak baik itu Pemerintah maupun Anggota DPRD Kota Pagar Alam untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan yang sama yakni pembangunan di Kota Pagar Alam”, Jelas Sekda. Ju
Sekda menyebutkan ada beberapa program kerja unggulan yang di usulkan dalam LKPJ Kota Pagar Alam seperti stek kopi, umroh bagi guru mengaji serta pinjaman dengan bunga 0% (hms).
