Alex Noerdin Resmikan Sumur Bor dan PJUTS di Lahat


LAHAT – Raut wajah Sainul, salah seorang warga desa Keban, Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat, tampak sumringah dan bahagia saat pertama kali mengisi air yang mengucur deras dari keran penampungan sumur bor.

Dirinya bersama puluhan warga lainnya mengaku bersyukur dengan adanya fasilitas air bersih sumur bor bantuan dari oleh pimpinan komisi VII DPR RI H Alex Noerdin melalui program kemitraan DPR RI dan Badan Geologi Kementrian ESDM.

“Alhamdulillah sudah ngucur deras pak, selama ini kami hanya pakai air sumur masing-masing. Tapi kalau kemarau sumurnya kering. Sekarang sudah ada sumur bor, airnya deras,”ungkapnya.

Hal yang sama juga turut dirasakan sejumlah guru dan siswa di kawasan MAN 1 Lahat. Bahkan tidak hanya sumur bor, di sekolah unggulan ini juga turut menerima bantuan berupa Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) program bantuan Kemitraan DPR RI bersama Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementrian ESDM yang juga disalurkan melalui pimpinan komisi VII DPR RI H Alex Noerdin.

Demikian terungkap dalam kegiatan kunjungan kerja perseorangan pada reses masa persidangan III Tahun Sidang 2020-2021, pimpinan komisi VII DPR RI H Alex Noerdin, Minggu (28/2).

Pelopor sekolah dan berobat gratis ini mengawali kunjungannya ke Desa Keban, untuk bersilaturahmi menyerap aspirasi warga sekaligus meresmikan penggunaan sumur bor. Kemudian kunjungan berlanjut ke MAN 1 Lahat
yang turut didampingi oleh Wakil ketua DPRD

yang juga ketua DPD Partai Golkar Lahat
Sri Marhaeni Wulansih, anggota DPRD Fraksi Golkar Ghozali Hanan, tanaga ahli Komisi VII DPR RI, Dr Najib Asmani dan Kemas Khoirul Mukhlis serta sejumlah anggota pengurus DPD Partai Golkar lainnya.

Dalam sambutannya di MAN 1 Lahat, mantan gubernur Sumsel periode 2008-2018 ini mengaku sangat senang bisa memberikan bantuan yang bermanfaat untuk fasilitas sekolah tersebut. Menurutnya, fasilitas air bersih tentu sangat menjadi kebutuhan utama khususnya bagi lingkungan pendidikan.

“Yang paling penting itu harus ada air, membangun masjid juga perlu air untuk.
Jadi yang diutamakan itu air dulu, baru nanti bangun masjid, atau musholah dulu jika belum mampu.

Tapi harus ada air dulu untuk bisa wudhu dan akrifitas lain. Nah, bantuan sumur bor ini cukup mahal, nilainnya mencapai empat ratus juta lebih, jadi harus jaga dan dimanfaatkan dengan baik,”ungkapnya.

Selain itu sambungnya lagi, di MAN 1 ini juga ada bantuan lampu tenaga surya. Bahkan menurut Alex, hanya di MAN 1 Lahat saja yang mendapat dua bantuan sekaligus berupa sumur bor dan lampu tenaga surya.

Selain itu dalam kesempatan ini,
Alex Noerdin juga sekaligus memberi kejutan berupa bantuan beasiswa kepada Diyel Arjuna, satu seorang siswa kelas 12 IPA 1 yang berhasil menjadi juara ketiga tingkat nasional lomba bahasa Inggris di pulau jawa, bulan Desember tahun lalu. (golkar)

Berita Terkait

Top