Alex Noerdin Bakal Laporkan Pembuat Meme Kasus Korupsi Masjid Sriwijaya ke Polisi


Palembang, suarasumsel.net- Mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dua periode yang kini duduk sebagai Anggota DPR RI yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, H Alex Noerdin,SH gerah dengan munculnya meme yang menampilkan foto dirinya yang disebar pihak yang tak bertanggungjawab melalui media sosial.

Karenanya, melalui kuasa hukumnya  Redho Junaidi,SH,MH dan Kgs Riduan Said,SH dari Kantor Advokat Polis Abdi Hukum bakal melaporkan permasalahan ini kepada aparat penegak hukum untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Sebelumnya, kami yang telah mendapatkan kuasa dari klien kami (H Alex Noerdin,red) sudah lebih dulu melakukan konseling kepada penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang. Yang dalam waktu dekat bakal melaporkan kasus ini ke aparat kepolisian,” kata Redho ditemui di kantornya Wisma Stihpada Jl Sukabangun 2,  Selasa  (13/4/2021).

Menurut Ridho, dari penjelasan yang disampaikan kliennya, kali pertama dirinya mendapatkan kiriman potongan layar (screenshot) pesan singkat whatapss pada 9 April 2021 sekitar pukul 17.00 .

Dimana, di dalam screenshot grup WA KONI Sumsel 2021-2024 tersebut terdapat foto Alex Noerdin yang diduga tengah di wawancarai awak media.

Namun yang disayangkan di dalam foto tersebut diedit seolah-olah ada perbincangan antara Alex dengan wartawan yang tengah mewawancarainya. Yang isinya : Balekkela mang duit masjid tu tebuang kau. Yang selanjutnya ada dijawab Cakmano Lur La abis.

“Hal inilah yang sangat disayangkan oleh klien kami yang merendahkan harkat dan martabatnya. Seolah-olah yang dengan sengaja membuat meme tersebut mendahului proses hukum yang saat ini tengah berjalan,” kata Redho.

Dalam laporannya nanti, Redho menyebut akan melaporkan si pembuat dan penyebar meme tersebut dengan Pasal 45 ayat 3 UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) mengenai pencemaran nama baik

“Serta juga kami menghimbau agar seluruh kepada siapapun tanpa terkecuali agar tidak melakukan hal-hal yang menghina ataupun mencemarkan nama baik klien kami Pak Alex Noerdin dalam bentuk apapun tanpa terkecuali,” katanya.

Ditanya meski nantinya kasus ini akan dilaporkan ke aparat kepolisian apakah tidak tertutup kemungkinan sekiranya pelaku beritikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan, Redho mengakui segala kemungkinan akan tetap ada.

“Terlebih di bulan ramadhan ini, tapi ini sekaligus sebagai efek jera terhadap pihak-pihak lain agar bijak dalam ber sosial media,” katanya ( rel )

Berita Terkait

Top