Progres Flyover Patih Galung Capai 82,24 %, Akhir November Ditargetkan Selesai


PRABUMULIH, Suarasumsel.net – Progres pengerjaan bangunan jembatan layang atau Flyover  di Kelurahan Patih Galung dibawah pengawasan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), hingga sampai saat ini sudah mencapai 82,24 % sehingga diperkirakan akhir November 2022 nanti akan selesai 100 % sebagaimana yang ditargetkan.

Perwakilan BPJJN Sumsel, Surya Perdana mengatakan, pekerjaan jembatan layang/fly over saat ini difokuskan di bagian bawah jembatan, untuk kendaraan yang akan menyeberang khususnya kendaraan bermotor roda dua kita alihkan kebagian atas jembatan,” katanya.

Surya Perdana menambahkan, bagian konstruksi jembatan yang sekarang sedang digarap adalah frontage atau jalur cepat dan jalur lambat serta pagar pembatas jalur kereta api dan sejumlah sarana prasarana lainnya, dirinya berharap penyelesaian pekerjaan bagian atas dan bawah jembatan bisa dilakukan secara paralel.

“Apalagi saat ini progres kemajuan pembangunan sudah mencapai 82,24 %, jika tidak ada halangan dan kendala yang berarti, akhir November nanti jembatan layang/flyover Kelurahan Patih Galung bisa diresmikan alias open traffic dan bisa dinikmati masyarakat umum,” tambahnya.

Dihimbau Surya Perdana, untuk saat ini hanya kendaraan roda dua saja yang diperbolehkan melintas dibagian atas badan jembatan sedangkan untuk kendaraan roda empat belum diperbolehkan, meskipun demikian  <span;>pengendara roda dua diharapkan tetap berhati-hati saat melintas guna menghindari resiko yang tidak diinginkan.

Salah seorang warga di sekitar jembatan, Julian (35) saat dimintai komentarnya menyatakan rasa syukurnya atas akan segera selesainya jembatan layang/flyover Patih Galung, menurutnya dirinya yang sehari-hari berjualan kuliner dan warung manisan ini mengalami penurunan omset sejak jembatan dibangun dan kendaraan yang lewat terbatas.

“Sebelum jembatan layang/Flyover dibangun, semua jenis kendaraan bertonase rendah melewati jalan ini, tetapi sejak jembatan dibangun semua kendaraan roda empat dialihkan ke Jalan Lingkar, sehingga berdampak pada masyarakat sekitar jembatan terutama yang berjualan,” pungkasnya. (NovlisHeriansyah)

Berita Terkait

Top