Wawako Perbaiki Jalan dan Saluran Air di Pasar Satelit Sako


Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda menyoroti jalan di depan Pasar Satelit Perumnas Sako, Senin (17/1/2022).

Kondisi jalan padat lalu lintas itu berlubang, juga bergelombang. Ada genangan air. Sehingga kendaraan mesti berjalan pelan. Belum lagi arus orang dan barang yang menyeberang di jalan. Kondisi badan jalan yang sempit juga menjadi persoalan.

Apalagi banyak kendaraan yang lalu lalang. Sehingga arus lalu lintas jadi macet. Pemandangan ini terjadi nyaris tiap hari. Dan bertambah parah di akhir pekan.

“Besok kita panggil dan rapat dengan kepala pasar, termasuk dinas terkait,” ujar Fitrianti, setelah meninjau kondisi jalan.

Ia menginginkan kondisi jalan yang kerap dikeluhkan pengguna jalan dan pedagang pasar ini harus segera dituntaskan.

Fitrianti juga menyoroti banyak sampah di saluran air dekat jalan. Akibatnya aliran air tersendat dan menggenangi jalan. Ini secara bertahap menggerus ketahanan jalan, sehingga jalan berlubang.

“Tentu saja yang sudah diperbaiki beberapa kali ini kembali rusak. Kita akan benahi saluran air yang sudah tertutup sampah. Kunci utamanya pedagang harus tertib dan menjaga kebersihan. Percuma jika kita perbaiki lagi, kalau masih seperti ini. Jalan akan hancur lagi saat hujan,” kata Fitrianti.

Selain jalan, Wawako Fitrianti juga menyoroti ketertiban pedagang di pasar. Dari pantauan dan penilaian Fitrianti, masih banyak pedagang yang menggelar lapak memakan bahu jalan.

“Ya, dalam hal ini juga, kepala pasar harus bertanggung jawab mengajak pedagang untuk berjualan di dalam. Jangan lagi aktivitas jual beli di bahu jalan. Kami akan secepatnya melakukan perbaikan total, asalkan ada kerja sama dari banyak pihak, tentunya dari pihak pasar itu sendiri,” ujar Fitrianti.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Palembang, Ahmad Bastari, mengatakan, jalan yang rusak itu karena tergenang air dalam waktu yang lama.

“Saluran air tertutup sampah, dan terjadi sedimentasi. Sehingga air menggenangi jalan. Kita akan perbaiki jalan, tapi sampahnya harus dibersihkan dulu. Tentunya perbaikan ini dengan semua pihak terkait, termasuk dari Dinas Kebersihan,” ujar Bastari. (Hms)

Berita Terkait

Top