Wawako: Jadikan Momentum Maulid Nabi untuk Jalin Silaturrahim


LUBUKLINGGAU-Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar didampingi Sekda Kota Lubuklinggau, HA Rahman Sani menghadiri kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW 1443 H di Masjid Agung Al-Baari Kota Lubuklinggau, Sabtu (30/10) malam.

Dalam sambutannya H Sulaiman Kohar menyampaikan atas nama pribadi dan Pemkot Lubuklinggau sangat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini.

Menurutnya, Nabi Muhamad SAW adalah tauladan dalam menjalani kehidupan. “Semoga melalui peringatan ini terjalinnya silaturrahmi, komunikasi dan sinergitas guna membangun Kota Lubuklinggau kearah yang lebih baik,” imbuhnya.

Wawako mengajak seluruh elemen masyarakat mari sama-sama mendukung program yang dilaksanakan Pemkot Lubuklinggau baik melalui tenaga, pikiran, ide dan saran-saran sehingga apa yang diharapkan bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Sementara itu, ketua pengurus Masjid Agung Al-Baari Indra Safei menyampaikan peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW 1443 H/2021 M ini terselenggara berkat dukungan para jemaah Masjid Agung Al-Baari. Kedepan, pihaknya mempunyai program baru yakni menyediakan bak sampah dan bank sedekah.

Dalam tausiyahnya, Syekh Mahmoud Muhammad dari Palestina menyampaikan Nabi Muhamad SAW adalah nabi yang diutus oleh Allah untuk menyiarkan ajaran Agama Islam.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Lubuklinggau yang telah menerimanya dengan sangat baik selama berada di Kota Lubuklinggau.

Dikatakan Syekh Mahmoud Muhammad, Nabi Muhammad SAWdilahirkan dalam keadaan yatim piatu. Dia diberikan diberikan mukjizat oleh Allah SWT berupa Al-Quran sebagai menjadi pedoman hidup umat manusia.

Diceritakan pula, ada peristiwa yang sangat penting dimana Rasulullah dibelah dadanya oleh malaikat untuk dicuci hatinya. Rasulullah juga mempunyai sifat selalu rindu kepada umatnya, sangat sabar dan memiliki ketampanan empat kali lipat dari Nabi Yusuf AS dan dua kali lipat dari Nabi Adam AS. Dalam medan perang Rasulullah SAW sangat gagah.

Saat ini Agama Islam selalu tertindas padahal jumlahnya banyak (mayoritas). Untuk itu dirinya mengajak mari hidupkan Al-Quran di masjid, di rumah dan dihati masing-masing karena Al-Quran adalah pedoman hidup.(kll)

Berita Terkait

Top