Wali Kota Minta Camat dan Lurah Pastikan Warganya Sudah Divaksin


LUBUKLINGGAU-Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menghadiri rapat koordinasi (rakor) dalam rangka analisis dan evaluasi (Anev) pelaksanaan vaksinasi di Kota Lubuklinggau, bertempat di Aula Bag Ops Polres Lubuklinggau, Senin, (29/11).

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota, H SN Prana Putra Sohe menyampaikan terima kasih kepada Polres Lubuklinggau yang telah melaksanakan Anev terkait percepatan vaksin ini.

Kemudian wali kota meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memberikan data terkait daerah mana saja yang sudah divaksin, serta meminta para camat dan luruh turun ke lapangan guna memastikan warganya sudah divaksin.

“Jika ada data disetiap kelurahan ataupun tingkat RT, berapa jumlah yang sudah divaksin, maka kita langsung bisa melakukan pemetaan. Kita kejar daerah atau kelurahan mana yang masih sedikit maupun yang belum divaksin sama sekali,” ungkap Wako.

Menurut dia, pihak terkait perlu jemput bola agar program percepatan vaksinasi berjalan maksimal.
“Bikin kegiatan masyarakat yang nantinya ditempat itu bisa dilaksanakan vaksin,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono menyampaikan Indonesia menjadi negara nomor satu dalam hal penanganan Covid-19. Semua itu berkat kerjasama seluruh elemen masyarakat.

Kapolres juga berharap saat Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti, semua berjalan tertib dan kondusif seperti tahun lalu. “Biar bagaimanapun dengan kondisi seperti sekarang, kita jangan sampai terlena. Kita harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” ungkapnya.

Lanjut Kapolres, saat ini Kota Lubuklinggau berstatus PPKM Level 1 dan vaksinasi tahap satu sudah mencapai 66 persen. “Itu artinya tinggal empat persen lagi (70 persen) menuju herd immunity atau kekebalan kelompok,” jelasnya.

Kapolres berpesan sampai kini tak ada obat yang manjur untuk mengantisipasi Covid-19, kecuali dua hal, yakni memakai masker dan vaksin. “Mari kita sampaikan kepada masyarakat, bahwa vaksin itu aman dan sudah diujicoba. Jika kondisi kita baik, sehat, Insya Allah aman,” tutupnya.

Rakor ini diikuti unsur Forkopimda dan perwakilan OPD, camat dijajaran Pemkot Lubuklinggau dan perwakilan RS di Lubuklinggau.(kll)

Berita Terkait

Top