Wabup Slamet mengatakan, dengan dikukuhkannya kelompok kerja Bunda PAUD, kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Banyuasin dapat meningkat.

“Tugas dan peran Bunda PAUD semoga mampu mewujudkan PAUD lebih berkualitas,” jelas dia.

“Hari ini kita sudah melakukan pelantikan pokja Bunda PAUD. Setelah ini, pokja Bunda PAUD sudah bisa bekerja untuk mendukung program Banyuasin cerdas,” pungkasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, Aminuddin mengatakan, kita memiliki program Banyuasin Cerdas, dimana pada saat anak berusia 0-6 tahun pendidikan yang diberikan harus diperhatikan.

Maka dari itu, kata dia, untuk meletakkan dasar pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak sejak dini, kita melakukan pelantikan pokja Bunda PAUD dan Himpaudi Banyuasin ini.

“Pada masa pandemi sekarang memang repot belajar di rumah, apalagi saat ini sudah memasuki pembelajaran tatap muka terbatas. Ini merupakan motivasi untuk mereka kembali bersemangat dalam memberikan perhatian kepada anak-anak, terutama anak-anak PAUD di Kabupaten Banyuasin,” jelas Aminuddin.

Sementara, Bunda PAUD Kabupaten Banyuasin, dr Fitrianti Askolani mengatakan, dengan terbentuknya Kelompok kerja ini, maka kami tidak akan bekerja sendirian. Pokja masing-masing akan membantu Bunda PAUD untuk mengkoordinasi PAUD-PAUD yang ada di Kabupaten Banyuasin.

“Selama ini Bunda PAUD sudah berjalan, tetapi dengan adanya pokja ini jadi lebih tertata lagi apa yang harus dilakukan untuk PAUD di Kabupaten Banyuasin,” tandasnya.

Keberadaan PAUD sendiri, menurut istri Bupati Banyuasin ini, merupakan wadah untuk memaksimalkan pencapaian tumbuh kembang anak, sehingga kelak anak-anak penerus bangsa akan menjadi modal pembangunan yang memiliki daya saing tinggi, serta mampu membawa Indonesia menjadi negara bermartabat sejajar dengan negara-negara lain.

“Menyikapi pentingnya PAUD, maka pemerintah pun terus mendorong akan kesadaran dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk menghadirkan layanan PAUD berkualitas. Sebab, mengingat besarnya tantangan yang dihadapi, pemerintah membutuhkan dukungan semua pihak,” paparnya. (Bkj)