Tes CPNS OKI Hari 1; 72 Tidak Hadir, 1 Positif Covid 19


OKI—Ribuan peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Ogan Komering Iir (OKI) dengan protokol kesehatan ketat.

.
Tercatat sebanyak 4.631 pelamar yang lolos seleksi administrasi berkompetisi memperebutkan 296 formasi CPNS Kabupaten OKI tahun 2021.
.
“Minat pelamar CPNS Kabupaten OKI tahun ini cukup tinggi. Tercatat sebanyak 6.562 pelamar. Lolos administrasi sebanyak 4.631 peserta. Tiga besar instansi paling diminati se BKN Regional VII” terang Kepala Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan OKI, Maulidini, Senin (6/9/21).
.
Agar tetap mematuhi protokol Kesehatan dan menghindari kerumunan, tes dilaksanakan selama tiga hari. Dari tanggal 6 sampai dengan 8 September 2021. Peserta di bagi dalam 3 (tiga) Sesi per harinya tes dilaksanakan. Setiap peserta diwajibkan membawa hasil tes antigen ataupun PCR serta mengenakan masker dua lapis.
.
“Fasilitas yang kita siapkan untuk mempermudah akses peserta. Bersama OPD terkait kita memastikan peserta tetap mematuhi prokes dan mereka bisa melaksanakan tes dengan nyaman” Ujar Deni.
.
Deni juga menjelaskan, peserta tes SKD OKI diperbolehkan mengikuti seleksi di daerah masing-masing karena masih situasi Covid-19.

“Untuk pendaftar diluar Kabupaten OKI dipersilahkan mengikuti tes di Kanreg BKN masing-masing. Tercatat ada 253 peserta ikuti tes dari luar daerah” terangnya.

Berdasarkan pantauan di hari pertama pelaksanaan SKD CPNS OKI, di Sultan Convention Center Palembang pada Senin, (6/9) sebanyak 1.170 peserta hadir. 72 orang tidak hadir. Satu diantaranya dikarenakan terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes.
.
Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, H. Husin, S. Pd, MM turut memantau pelaksanaan SKD CPNS OKI. Tak hanya sekedar melihat-lihat, Sekda Husin juga meninjau seluruh fasilitas yang digunakan dalam pelaksanaan SKD mulai dari cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, tempat registrasi, ruang tunggu, area penitipan barang hingga ruang CAT.
.
“Kita memastikan bahwa protokol Kesehatan benar-benar diterapkan dalam pelaksanaan SKD ini” terang Husin. (dis)

Berita Terkait

Top