Pemkab OKI Perkuat Kemitraan Global untuk Memitigasi Karhutbunlah


Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir memperkuat kemitraan global untuk memitigasi Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutbunlah) secara optimal.
.
Melalui program Strengthening Indonesian Capacity for Anticipatory Peat Fire Management (SIAP IFM) Pemkab bersama NGO KEMITRAAN Indonesia, mereplikasi pola pencegahan Karhutbunlah dengan sistem klaster yang dinilai sukses di Afrika Selatan.
.
Hasbi Berliani, Program Director untuk Sustainable Governance Community KEMITRAAN mengungkap pencegahan Karhutbunlah melalui sistem klaster diterapkan pada tiga wilayah di Indonesia, yaitu Pulau Pisang, Kalimantan Tengah, Pelalawan, Riau dan Ogan Komering Ilir, Sumsel dengan dukungan UNEP dan USAID
.
“Sistem klaster ini merupakan suatu pendekatan yang telah dilaksanakan di Afrika Selatan dan direflikasi di Indonesia” ujar Hasbi pada pertemuan di Kantor Bupati OKI, (8/12/2021)
.
Selain pada tataran teknis koordinasi, jelas Hasbi saat ini pemkab bersama KEMITRAAN melakukan penguatan pada tiga sisi utama

“Yaitu pelembagaan (dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi
hingga nasional), regulasi sebagai payung hukum, hingga identifikasi terhadap sumber pendanaan.” ujar dia.
.
Bupati Ogan Komering Ilir, melalaui Sekretaris Daerah, H. Husin, S. Pd, MM, M. Pd mengatakan Pemkab OKI mendukung penuh penerapan pola klaster ini dalam memitigasi kebakaran hutan dan lahan.

“Melalui program SIAP-IFM akan memperkuat tata kelola kelembangaan pencegahan Karhutlah yang berbasis pada kebijakan lokal dan memperkuat sistem informasi terpadu untuk deteksi dini cegah karhutlah”, ungkap Sekda Husin.
.
Selain penanganan Karhutlah Sekda Husin juga menawarkan kemitraan lain seperti dibidang kesehatan, pendidikan serta pemberdayaan masyarakat.
.
“Sejatinya kita bisa melakukan bentuk kerjasama lain untuk menguatkan kapasitas lembaga baik pendidikan, kesehatan maupun pemberdayaan masyarakat” ujar dia. (Dis)

Berita Terkait

Top